POHUWATO, HARIANPOST.ID- Terkait kebakaran yang melalap sebuah warung tak jauh dari simpang empat Blok Plan Marisa, Pohuwato, Kepala Satpol PP dan Damkar Pohuwato Nikson Pakaya menyampaikan bahwa sumber kebakaran warung tersebut berasal dari kompor gas.
“Informasi sementara dari hasil wawancara Komandan Regu yang menangani dengan masyarakat, sumber kebakaran itu dari kompor gas. Karena pemilik warung yang sedang memasak,” ungkap Nikson saat dikonfirmasi, Rabu, 22 November 2023.
Dalam memadamkan api yang membakar warung tersebut kata Nikson, pemadam kebakaran berjibaku selama satu jam hingga proses pendinginan. Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, warung yang terbakar itu milik Berti Mangala.
Kebakaran itu terjadi saat pemilik warung berada di dalam warung. Saat itu pemilik warung Berti Mangala sedang keluar meninggalkan isteri dan satu anaknya di dalam warung. Kepada Kepala Bidang Kedaruratan Logistik, BPBD Pohuwato, Burhan Inaku Moputi, pemilik warung Berti Mangala menyampaikan bahwa sumber api bukan berasal dari kompor gas, melainkan berasal dari arus pendek listrik.
“Pemilik warung ini menyampaikan kepada kami bahwa beliau sedang keluar. Itu tidak terjadi apa – apa. Tapi ketika dia balik itu sudah terbakar,” ungkap Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Burhan Inaku Moputi
“Informasi dari korban, disampaikan itu penyebabnya arus litrik. Kami tanyakan apakah di rumah ini sedang ada aktivitas memasak, pemilik menyampaikan tidak ada aktivitas memasak. Jadi diperkirakan penyebab kebakaran karena arus listrik,” ungkapnya menambahkan.
Api yang menghanguskan warung tersebut juga nyaris membakar bangunan kos – kosan, toko pakaian dan warung makan yang berada di samping warung yang terbakar itu. Beruntung pemadam kebakaran dibantu BPBD, TNI berupaya cepat memadamkan api yang semakin membesar itu.
Tidak hanya menghanguskan warung, dalam kebakaran tersebut satu unit motor milik Mahasiswa yang terparkir di depan kos-kosan juga ikut terbakar. Sementara burung peliharaan dan Kucing milik Berti Mangala turut menjadi korban pada insiden kebakaran tersebut. Pasca insiden tersebut, lokasi kebakaran sudah dipasangi garis Polisi.