BOALEMO, HARIANPOST.ID- Bupati Boalemo Rum Pagau dan Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali kembali menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pembangunan di kabupaten Boalemo.
Keseriusan Bupati Boalemo Rum Pagau tersebut dimana pemerintah daerah Boalemo menggelar Seminimal Nasional Kebudayaan dan Peradaban dalam rangka desain Pembangunan yang berkebudayaan menuju Boalemo Pusat Peradaban Teluk Tomini.
Menariknya seminar nasional dan kebudayaan yang digagas pemerintah daerah Boalemo mampu menghadirkan dua arsitek Nasional Ramdan Pomanto dan Yori Antar untuk membahas rencana pembangunan kabupaten Boalemo.
Ramdan Pomanto yang merupakan mantan Walikota Makassar 2 periode ini sangat dikenal luas atas ide-idenya dalam melakukan desain Pembangunan, sepertinya halnya Pantai Losari Makassar sehingga mampu melirik para investor maupun pengunjung untuk datang di kota Makassar.
Ramdan Pomanto memuji gagasan besar Bupati Boalemo, Rum Pagau dalam melakukan rancangan pembangunan kabupaten Boalemo, berbasis kebudayaan, yang nantinya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah yang berada di kawasan teluk Tomini.
“Teluk Tomini adalah ruang besar yang belum pernah dieskplorasi dan belum dilihat menjadi keistimewaan kelas Dunia. Karena dengan begitu cara tercepat dalam memajukan sebuah daerah dan itu ada sama pak Bupati Rum Pagau,” kata Mantan Walikota Makassar, Ramdan Pomanto.
Seminar Nasional dan Kebudayaan merupakan bentuk keseriusan dari Bupati Boalemo, Rum Pagau dalam menjadikan Boalemo sebagai pusat peradaban kebudayaan di Teluk Tomini.
“Mempertemukan pemikiran-pemikiran ini tidak gampang, saya dan pak Yori Antar nanti ketemu di Seminar Nasional dan Kebudayaan ini. Itu artinya pak Bupati Boalemo Rum Pagau memiliki keseriusan dalam melakukan pembangunan di Boalemo,” tutur Ramdan Pomanto.
Selain Ramdan Pomanto ada Yuri Antar arsitek Nasional ini sangat dikenal atas karya-karyanya yang mampu menarik perhatian para investor maupun pengunjung, seperti halnya pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional di labuan Bajo, danau Toba dan Wakatobi.
“Saya merasa senang sekali diajak terlibat untuk menerjemahkan ide besar Bupati Boalemo, Rum Pagau dalam melakukan desain Pembangunan Kabupaten Boalemo,” ucap Yori Antar saat menghadiri Seminar Nasional dan Kebudayaan, bertempat di Pantai Bolihutuo, Senin 26 Mei 2025.
Yori mengatakan bahwa desain Pembangunan Kabupaten Boalemo berbasis kebudayaan. Sehingga diperlukan masukan dari masyarakat, dalam melakukan perencanaan pembangunan yang nantinya bisa berjalan dengan baik.
“Jika rencana pembangunan berbasis kebudayaan ini selesai dibangun, investor bisa akan datang dengan sendirinya. Maka masyarakat harus sudah siap, sehingga tidak menjadi penonton,” kata Yori Antar.