BOALEMO, HARIANPOST.ID- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Boalemo, menggelar doa bersama dan tradisi adat Walima di Mesjid At-Taubah yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan, Senin (9/10/23).
Doa bersama dan tradisi adat Walima tersebut, dihadiri langsung oleh Kalapas Boalemo didampingi Pejabat dan Jajaran serta turut dihadiri tokoh adat di kabupaten Boalemo untuk melaksanakan Tradisi Walima.
Walima adalah upacara perayaan yang dilakukan oleh masyarakat di Gorontalo, Indonesia yang dilakukan pada Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu tanggal 12 Rabiul Awal.
Perayaan ini, dilakukan dengan membuat kue walima yaitu kolombengi dan kue tradisional khas Gorontalo lainnya dalam jumlah banyak yang kemudian disusun membentuk bangunan seperti rumah atau masjid, untuk kemudian diarak keliling kota. Setelah diarak, kue walima tadi dibagikan kepada warga. Perayaan ini adalah sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad.
Kalapas Boalemo, melalui Kasi Binapigiatja Riky F. Arbie mengatakan bahwa, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Kelas IIB Boalemo ini adalah salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang diberikan Lapas kepada warga binaannya.
“Momen ini saya harapkan tidak hanya sebagai seremonial untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Tapi juga untuk kita bisa ikuti dan warisi semua sifat Nabi Muhammad SAW, seperti semangat dan spirit sifat- sifat Nabi kita,” ujar Kalapas.
Diharapkan dengan mengadakan kegiatan ini agar Warga binaan di Lapas Boalemo dapat meningkatkan kualitas diri, meningkatkan keimanan dan bisa berbalik pikir karena Lapas mempunyai fungsi dalam hal pembinaan bagi warga binaannya yang sedang menjalani masa hukuman.
“Semoga kegiatan hari ini dapat dijadikan momentum untuk berbenah diri bagi kita semua sekaligus menata kembali keimanan dan ketaqwaan kita untuk meneladani Rasulullah SAW,” harapnya.