HARIANPOST- (Kota Gorontalo)- Dalam rangka memperingati hari lahir (Harla) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang ke-48 serta menyambut hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76, KNPI Kota Gorontalo menggelar vaksinasi dan donor darah serta membagikan sembako.
Kegiatan yang diselenggarakan di Mall Kota Gorontalo itu dibuka langsung secara resmi oleh Wali Kota Gorontalo,H.Marten Taha , Sabtu (14/08).
Walikota Gorontalo menyampaikan apresiasinya kepada KNPI Kota Gorontalo, yang menggelar tiga kegiatan sekaligus yakni, gerakan vaksinasi kepada masyarakat, Donor darah untuk kemanusiaan dan pembagian sembako yang bekerja sama dengan Baznas kota Gorontalo dan PT Indomaret.
“saya mengapresiasi kepada KNPI kota Gorontalo yang sudah membantu program pemerintah, penanganan COVID-19 di kota Gorontalo khususnya pelaksanaan vaksinisasi pada hari ini, karna vaksinisasi upayah kita sebagai pemerintah, dalam rangka memutuskan mata rantai COVID-19 agar masyarakat kita terbentuk kekebalan dan tidak mudah tertular oleh virus corona, oleh karena itu kita berupaya melakukan gerakan masif agar supaya masyarakat kota Gorontalo di vaksin serta menjaga imun kita,” ungkap walikota Marten Taha
Sementara itu, ketua KNPI kota Gorontalo Anggriani Dita Polapa menyampaikan alasan KNPI Kota Gorontalo menggelar kegiatan vaksinasi dan donor darah di mall karena menurut dia lebih mudah untuk menjangkau masyarakat.
Pada vaksinasi ini KNPI Kota Gorontalo menyasar pengunjung mall yang berusia 12 tahun ke atas, serta membagikan sembako kepada yang berhak mendapatkannya. Tak hanya itu masyarakat juga diberikan vitamin serta bingkisan yang menjadi motivasi masyarakat untuk melakukan vaksin.
“Karena vaksinasi di Kota Gorontalo masih sangat rendah dengan adanya isu-isu hoax-hoax yang beredar, jadi melalui kegiatan ini kita maksimalkan vaksinasi di Kota Gorontalo. Kegiatan ini akan bertahap dan insha Allah vaksin kedua di tingkat kecamatan- kecamatan,” ucap Dita Polapa
Di samping itu kedepan KNPI kota Gorontalo kata Dita akan melakukan MOU dengan dinas kesehatan maupun dinas pendidikan untuk vaksinasi anak usia 12 tahun keatas.
“harapan kedepannya kita jangan cepat termakan dengan isu-isu hoax tentang vaksinasi, apa lagi khususnya kita pemuda. Ayo kita sama-sama vaksin. Sudah saatnya kita merdeka dari covid-19 serta kita dukung sama- sama program pemerintah untuk memutuskan penyebaran covid-19,” harapnya (Fai)