POHUWATO, HARIANPOST.ID- Di sisa masa jabatannya, Pemerintah Kabupaten Pohuwato di bawah nahkoda Saipul Mbuinga berhasil membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato mampu menjawab tantangan pembangunan di Pohuwato.
Banyak yang meyakini bahwa Kabupaten Pohuwato, daerah di wilayah barat Provinsi Gorontalo itu akan menjadi daerah yang jauh lebih berkembang dibanding daerah lainnya di Provinsi Gorontalo.
Hamka Hendra Noer salah satunya. Eks Pejabat Gubernur Gorontalo itu, tahun 2022 lalu saat melakukan kunjungan kerja ke Pohuwato, meprediksikan bahwa 10 sampai 20 tahun ke depan, Pohuwato akan menjadi daerah yang jauh lebih berkembang di bandingkan daerah lain di Provinsi Gorontalo.
Bukan sekadar prediksi, namun harapan Pohuwato menjadi daerah maju mampu dijawab oleh Bupati Saipul dengan kerja – kerja nyata. Buktinya, di sisa masa jabatannya ini, Indeks Pembangan Pohuwato (IPM) meningkat, angka kemiskinan menurun, dan pertumbuhan ekonomi Pohuwato tumbuh.
Menjawab Tantangan Kemiskinan
Masih teringat jelas, saat awal menjabat Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga sudah diperhadapkan dengan masalah serius, penyebaran pandemi global virus corona (COVID-19). Sektor ekonomi dan masalah kemiskinan menjadi persoalan serius yang harus dihadapi pemerintah Kabupaten Pohuwato saat itu. Bahkan Ketua DPRD Pohuwato saat itu, Nasir Giasi mengingatkan kepada Saipul Mbuinga, bahwa kemiskinan menjadi tantangan yang harus dijawab.
Pada tahun 2021, angka kemiskinan Pohuwato meningkat. Tahun 2020 di angka 17.62 persen pada tahun 2021 menjadi 18,08 persen.
Untuk menjawab tantangan itu, Saipul Mbuinga lewat OPD pun terus melakukan upaya serius lewat program-programnya, untuk menekan kemiskinan dan menggeliatkan ekonomi pasca pandemi.
Upaya itu pun akhirnya berbuah manis. Angka kemiskinan Pohuwato dalam catatan Badan Pusat Statistik cenderung mengalami penurunan. Penduduk miskin di Pohuwato tahun 2024 turun 0,53 persen, dari 17.64 persen tahun 2023, menjadi 17,11 persen.
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Di samping menjawab tantangan kemiskinan Pohuwato, pemerintah Kabupaten Pohuwato di bawah nahkoda Saipul Mbuinga juga mampu menjawab tantangan meningkatkan Indeks Pembangunan manusia (IPM).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pohuwato terus mengalami tren positif di setiap tahunya, di tahun 2023 sebagaimana rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten Pohuwato mencapai 69,30, meningkat 0,63 poin (0,92 persen) dibandingkan tahun sebelumnya berada di angka 68,67.
Tercatat, dalam kurun waktu 2020–2023, IPM Kabupaten Pohuwato rata-rata mengalami peningkatan sebesar 0,89 persen per tahun. Di mana peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Pertumbuhan IPM 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama umur panjang dan hidup sehat serta standar hidup layak.
Ekonomi Pohuwato Tumbuh
Ekonomi Pohuwato dalam catatan BPS, tahun 2023 mengalami pertumbuhan 4,40 persen. Lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,08 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor sebesar 11,54 persen.
Dari sisi pengeluaran, pengeluaran tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 3,29 persen.