HARIANPOST (POHUWATO)- Bupati Kabupaten Pohuwato, Saipul Mbuinga, menghadiri haflatul imtihan dan wisuda juz 30 angkatan pertama, sekaligus peresmian rumah qur’an yayasan Madinatul Khairaat Al-fatih yang berlangsung di Desa Soginti Kecamatan Paguat, Rabu (02/2).
Pada kegiatan ini juga dihadiri Assisten Pemkesra, Arman Mohamad, camat Paguat, camat Dengilo, anggota DPRD dapil Paguat-Dengilo, Ketua Baznas Pohuwato, Ayat Hunowu, Dewan Pembina Yayasan Madinatul Khairaat Al-Fatih, Lukmanul Hakim Abubakar, Ketua Yayasan Madinatul Khairaat Al-Fatih, Otan Mamu, Pimpinan Al-Izzah Pohuwato Kasim Badu.
Dalam sambutannya Bupati Saipul menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pengurus Yayasan Madinatul Khairaat Al-Fatih atas pelaksanaan wisuda 20 santri dan santriwati sekaligus peresmian gedung rumah qur’an.
Kegiatan ini menurut Bupati selaras dengan program satu desa satu hafiz yang merupakan bagian dari visi dan misi serta program prioritas pemerintah kabupaten Pohuwato yang bertujuan untuk menciptakan kader generasi islam yang berakhlakul karimah serta melahirkan generasi muda yang mampu menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai qur’ani, cakap dan kreatif dilandasi oleh iman dan takwa kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah program ini mendapatkan respon yang luas di seluruh desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Pohuwato, terlebih khusus di kecamatan Paguat yang sejak dulu terkenal sebagai masyarakat religius serta memegang teguh nilai-nilai adat istiadat,”ungkap bupati.
Hadirnya sekolah-sekolah keagamaan, taman pengajian termasuk keberadaan majelis taklim ini menurut Bupati, memiliki peran penting dalam mengantisipasi berbagai macam dampak negatif perkembangan tekhnologi saat ini.
“Keberadaan rumah qur’an madinatul khairat diharapkan menjadi salah satu solusi dari tantangan dan persoalan rumit yang sedang kita hadapi, diiringi doa semoga dari tempat ini akan banyak meluluskan para hafiz dan hafizah terbaik,”harap Bupati (jid)