POHUWATO,HARIANPOST.ID- Anggota DPRD Pohuwato Tomi Umar menyerap aspirasi masyarakat, lewat reses perdana yang digelar di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Senin, 2 Desember 2024.
Dalam resesnya tersebut, aleg muda dari Daerah Pemilihan (Dapil) Popayato serumpun, Lemito dan Wanggarasi ini banyak menerima aspirasi dari masyarakat. Mulai dari persoalan infrastruktur hingga bantuan yang diharapkan dapat digelontorkan dengan tepat sasaran oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat.
Namun diantara sejumlah aspirasi yang diterima Tomi Umar, permasalahan perikanan dan kelautan menjadi persoalan yang banyak disampaikan kepada aleg PKB tersebut. Maklum, Desa Torosiaje sendiri diketahui merupakan desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan.
Kepada Tomi Umar, masyarakat Torosiaje ini menyampaikan keluhannya ihwal pelarangan kompresor sebagai alat bantu bagi nelayan untuk melaut. Padahal kompresor ini kata mereka, memudahkan nelayan sebagai alat bantu pernapasan untuk menangkap ikan.
Menyikapi aspirasi tersebut, Tomi menyampaikan akan membicarakan masalah ini di DPRD. Memang kata Tomi, penggunaan kompresor sebagai alat bantu pernapasan bagi nelayan menyelam, sudah dilarang oleh Pemerintah. Meskipun penggunaan kompresor ini dinilai baik, tapi nyatanya kata Tomi, penggunaan kompresor juga memiliki dampak bahaya bagi kesehatan nelayan.
“Aspirasi ini saya tampung. Sudah menjadi tugas saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebagai Wakil Rakyat, maka saya akan berupaya mengawal aspirasi ini,”ujar Tomi Umar
Sebagai aleg baru periode 2024 – 2029 dan menjadi representasi pemuda di parlemen, dirinya juga tidak lupa mengajak pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah ke depan. Tomi juga berharap, dalam pembangunan Pohuwato ke depan, Pemerintah Daerah dapat melibatkan pemuda sebagai penggerak pembangunan Pohuwato untuk menjadi daerah lebih baik ke depannya.
“Pemuda harus dilibatkan dalam pembangunan daerah ke depan. Kita libatkan mereka, karena pemuda seperti kami ini masih memiliki pemikiran segar untuk memikirkan masa depan Pohuwato,” ungkap Tomi
Seiring dengan hal tersebut, sebagai representasi pemuda, pria kelahiran 1 Februari 1997 ini menyampaikan siap mendengarkan keluhan dan curhatan masyarakat dan pemuda terkait permasalahan daerah. Tidak hanya lewat reses, namun Tomi juga akan selalu terbuka, kapanpun untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat.
Dirinya menegaskan akan melakukan upaya – upaya politik, agar aspirasi yang disampaikan kepadanya itu dapat ditindaklanjuti Pemerintah Daerah lewat program-programnya ke depan.
“Salah satu tugas kami DPRD adalah mengawasi jalannya Pemerintahan, termasuk mengawal aspirasi masyarakat agar dapat direalisasikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato,”terang Tomi Umar
Karena itu, dia juga meminta dukungan dari masyarakat Popayato serumpun, Lemito dan Wanggarasi dalam menjalankan tugas – tugasnya sebagai anggota parlemen panua.
“Dukungan dan dorongan dari bapak – ibu sekalian, menjadi kekuatan dan penyemangat bagi saya untuk terus berjuang untuk kepentingan kita bersama,”terangnya
