Reses Nasir Giasi Dihujani Aspirasi, Mulai Dari Persoalan Banjir Hingga Persoalan Harga Bahan Pokok

POHUWATO,HARIANPOST.ID- Kecamatan Marisa, Ibu Kota Kabupaten Pohuwato ini memiliki permasalahan yang kompleks. Berbagai persoalan, mulai dari banjir, banjir rob dan permasalahan air bersih menjadi persoalan serius yang butuh penanganan lanjutan dari Pemerintah Daerah dan DPRD Pohuwato.

Terlebih untuk banjir yang kerap menghantui masyarakat dikala musim hujan tiba. Permasalahan banjir ini kata Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi,  tengah dicarikan solusi bersama Pemerintah Daerah dan DPRD.

Bahkan saat ini Pemerintah Daerah dan DPRD kata ketua DPD II Golkar Pohuwato itu, sama – sama sedang mengawal anggaran penanganan bencana di Pemerintah pusat.

“Insha Allah anggaran penanganan bencana yang sedang kita kawal di Pemerintah pusat, Rp. 65 Miliyar insha Allah tidak akan lari anggaran ini, untuk kita gunakan dalam penanganan bencana di Pohuwato,” ungkap Nasir Giasi

Hal ini disampaikan Nasir saat menyerap aspirasi lewat reses, yang dilaksanakan di Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa. Ahad, 5 Maret 2023. Dalam reses ini, dipadati masyarakat yang antusias menyampaikan beragam aspirasi.

Nasir Giasi menyapa masyarakat lansia yang hadir dalam resesnya

Tidak hanya itu, kepada Nasir Giasi, masyarakat desa Pohuwato juga mengeluhkan drainase yang diharapkan dibangun di desa Pohuwato. Menanggapi aspirasi itu, Nasir menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah dan DPRD sebelumnya telah menganggarkan pembangunan drainase di desa Pohuwato.

Namun saat akan dibangun, masyarakat  tidak megijinkan lahannya untuk dibangun drainase. Sehingga Nasir meminta kepada masyarakat desa Pohuwato mengikhlaskan lahannya untuk pembangunan drainase tersebut.

Di sisi lain, masyarakat pesisir pantai ini juga mengeluhkan harga bahan pokok yang mulai merangkak naik. Masyarakat pun meminta DPRD dan Pemerintah Daerah melakukan langkah taktis, untuk mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok jelang bulan suci ramadhan.

Menyikapi aspirasi tersebut, Nasir Giasi yang didampingi Kepala Dinas Perindagkop Ibrahim Kiraman, menyampaikan akan menggelar operasi pasar dan pasar murah untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah.

“Di pesisir ini masyarakat menyuarakan harga bahan pokok yang mulai naik. Nah ini secepatnya kepada Pemerintah Daerah menekan harga bahan pokok dengan menggelar operasi pasar,” terang Nasir

“Tidak hanya menggelar operasi pasar, harus ada upaya yang dilakukan untuk menekan harga yang ada. Karena kita tahu ada anggaran di Pemerintah Daerah untuk menekan harga tersebut,”pinta Nasir

Melalui reses ini, Ketua DPRD Nasir Giasi juga mengajak masyarakat untuk bahu- membahu bersama Pemerintah Daerah dan DPRD dalam membangun Pohuwato.

“Kita harus bersama -sama bergandengan tangan membangun daerah ini. Konflik yang berkembang di tengah masyarakat justru akan menjadi penghambat  Pemerintah Daerah dan DPRD dalam membangun Pohuwato, hindari budaya tu-tuhia (saling menjatuhkan),”ajak Nasir Giasi.