POHUWATO,HARIANPOST.ID- Gelar rapat evaluasi pekerjaan fisik, DPRD Pohuwato pertanyakan progres pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Pustu), yang dikerjakan oleh Dinas Kesehatan Pohuwato. Rabu, 24 September 2025, di Aula DPRD Pohuwato.
Sekretaris Komisi III DPRD Pohuwato, Mohamad Afif atau pria yang akrab disapa Mantri Afif, politisi yang sebelumnya berkecimpung di dunia kesehatan itu menyampaikan sejumlah aspirasi yang ia terima dari rekan- rekannya di petugas kesehatan, terkait pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Pustu).
“Pembangunannya itu tidak sesuai harapan Bidan yang ada di masing – masing desa. Contohnya Pustu di Popayato Barat yang dibangun di tempat rawan banjir. Padahal tempat tersebut sebelumnya sudah berdiri Puskesmas, lalu dipindahkan karena rawan banjir,”ungkap Mohamad Afif.
Dirinya khawatir bangunan untuk pelayanan itu akan bernasib sama dengan bangunan Puskesmas Popayato Barat sebelumnya, ditinggalkan karena dibangun di tempat rawan banjir.
Menanggapi kekhawatiran Mohamad Afif, Sekretaris Dinas Kesehatan Rahmayani Nento menjelaskan, pembangunan Pustu tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran DAK. Dinas Kesehatan diminta untuk menyiapkan tanah untuk pembangunan Pustu tersebut.
“Kami sudah menghubungi Camat maupun Kades, tetapi tidak ada tanah yang tersedia untuk penanganan Pustu,”jelas Rahmayani Nento
Namun kata dia, untuk mengantisipasi banjir, Perencanaan di Dinas Kesehatan merencanakan pembangunan Pustu tersebut dengan Pondasi yang tinggi.
“Sehingga ini tidak akan tergenangi jika ada banjir,”jelasnya