BOALEMO,HARIANPOST.ID- Pengungkapan dugaan kasus korupsi perjalanan dinas (perdis) fiktif di DPRD Boalemo, terus bergulir. Kabar terbaru, Kejaksaan Negeri (Kejari) Boalemo telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Kejari Boalemo melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Reza Rumondor, Rabu, 3 September 2025.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait dengan perdis ini. Bahkan yang kami periksa itu sudah puluhan saksi,” ujar Reza
Pemeriksaan terhadap saksi – saksi itu kata dia, merupakan langkah serius Kejari Boalemo dalam mengungkap seluruh fakta di balik dugaan korupsi perdis fiktif DPRD Boalemo tahun 2020 – 2022.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi, dalam waktu dekat pihak Sekretariat Dewan Boalemo untuk dimintai keterangan.
Dirinya juga menepis keraguan publik yang menyebut bahwa pengungkapan kasus perdis fiktif itu akan membuat Kejari Boalemo mendapat tekanan secara politik. Reza mengatakan Kejari Boalemo tidak akan terpengaruh oleh tekanan politik apa pun.
“Kami tidak punya beban. Jadi kami mohon kepada masyarakat untuk tetap mempercayakan kejaksaan melakukan proses hukum ini dengan baik,” tegasnya.
Reza juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Ia meminta dukungan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses hukum berlangsung.