Protes Penyesuaian Harga BBM, AMG Sebut Pemerintah Gagal Sejahterakan Rakyat

GORONTALO, HARIANPOST.ID- Protes kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) oleh Pemerintah pusat, masih terus disuarakan.

Siang tadi, Jum’at, 7 Oktober, 2022 Aliansi Mahasiswa Gorontalo ( AMG ) melakukan aksi di depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo ( UNG ). Mereka kembali menyoroti kebijakan penyesuaian harga BBM yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.

Apalagi saat ini, masyarakat Indonesia baru bangkit dari keterpurukan akibat hantaman pandemi COVID-19, dalam dua tahun terakhir.

“Aksi kali ini menitikberatkan pada rakyat Indonesia yang menjadi korban naiknya harga BBM, tuntutan aksi terkait kenaikan harga BBM diharapkan bisa sampai ke telinga rakyat Indonesia,” ucap koordinator lapangan, Agus.

Sementara massa aksi lain, Hadrian Abdjul yang juga Ketua LMID, menyebut pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin telah gagal mensejahterakan rakyat.

”  Jokowi-MA gagal mensejahterakan rakyat. Gerakan atau protes terhadap kenaikan harga BBM harus digelorakan, karena rezim ini kurang memberikan esensi terhadap isu yang beredar terkait kenaikan harga BBM,” pekiknya

Selanjutnya, Ewen mahasiswa asal Papua ini mengatakan,kebijakan kenaikan harga BBM juga sangat berdampak pada rakyat Papua.

“Maka dari itu kami rakyat Papua akan terus melakukan gerakan protes terkait kenaikan harga BBM,” ungkapnya

Sementara dalam pantauan media ini, aksi yang dilakukan oleh AMG berlangsung dari pukul 15.00 WITA sampai dengan 18.00 WITA. Aksi berlangsung dengan damai dan massa aksi pulang ke tempat masing-masing.(STI)