BOALEMO- HARIANPOST.ID – Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas kesehatan Boalemo dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program Pesantren Sehat, bertempat di MTS Negeri Mananggu, Jum’at (29/10/22).
Dalam sosialisasi tersebut, memaparkan tentang pesantren sehat yaitu pesantren yang melakukan proses memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi, dan membantu masyarakat pesantren.
“Hal ini dilakukan agar melalui pemberdayaan masyarakat pesantren bisa berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan sehat, serta menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dilingkungan pesantren,” tutur Promkes Puskesmas Mananggu, Sri Yulan Muko,SKM.
Ia mengatakan, terdapat tiga sasaran dari pesantren sehat yakni sasaran primer yang di dalamnya ada kyai, ustadz, santri, tenaga pendidik, dan masyarakat lingkungan pesantren.
“Pesantren dapat menjadi pelopor gerakan hidup sehat sekaligus keteladanan dalam menerapkan cara dan gaya hidup serta pola hidup yang sehat dan Islami,” kata Sri Yulan Muko,SKM.
Menurutnya, Hidup sehat dan Islami akan mudah disosialisaikan melalui Konsep 3 M.
“Yaitu mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai dari sekarang,” tutur Sri Yulan Muko,SKM.
Diketahui, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tersebut juga dilaksanakan senam bersama, makan buah, dan edukasi tentang tablet tambah darah.(Adv/PKM)