BOALEMO, HARIANPOST.ID- Kepala Bapppeda Boalemo, Srijun T. Dangkua menyampaikan bahwa di tahun 2023, Bapppeda memiliki satu program, dan dari satu program itu ada tiga kegiatan dan lima sub kegiatan.
“Ada tiga sub kegiatan penelitian dan dua sub kegiatan invasi karena di litbang itu sesuai Peraturan Bupati dimana bidang litbang menjadi Bidang Riset Inovasi Daerah,” ucap Srijun Dangkua bertempat di ruangan kerjanya, Jum’at, (28/4/23).
Lanjutnya, dalam riset ada dua menjadi fokus utama yakni riset penelitian dan inovasi. Dan di riset sendiri ada tiga sub kegiatan sedangkan inovasi ada dua sub kegiatan.
“Untuk riset baru sebatas penandatanganan perjanjian kerja sama untuk kajian bidang pendidikan dan kajian untuk bidang pertanian masih menunggu karena ada satu sub kegiatan yang tidak berkesinambungan,” ucapnya lagi.
Kemudian ada kajian khusus pariwisata yaitu Bio dipersiti lanjutan dari Bio Par serta kajian-kajian sumber-sumber mineral, nah ini ada masalah untuk Bio dipersiti kami diteking karena keterbatasan anggaran.
Bio dipersiti dengan sumber-sumber mineral, kenapa sumber-sumber mineral jelas Ineke Hambali, sebagai dukungan terhadap revisi RTRW. Tujuannya akhirnya itu kita bisa mengetahui atas kajian ilmiah itu mengenai potensi sumber daya alam itu ada dimana saja.
Sedangkan inovasi sesuai Surat Keputusan Bupati yang siap di ikutkan dalam di IGA 2023 ada sekitar 38 inovasi dan sekarang tinggal menunggu administrasi dari masing-masing organisasi perangkat daerah.
“Jadi realisasi program kegiatan khusus di Bidang Penelitian dan Pengembangan baru 19 persen,” bebernya. (Adv)
