POLITIK- Di H-7 pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, konstelasi politik di Boalemo mulai hangat terasa. Tidak hanya antar partai politik (Parpol), tapi persaingan intra partai di setiap daerah pemilihan (Dapil) pun tidak terelakkan.
Dengan menggunakan sistem pemilu secara terbuka, para caleg harus meraih suara terbanyak demi memenuhi syarat perolehan suara untuk meraih kursi di DPRD Boalemo. Tak heran jika terkadang terjadi gesekan antara sesama caleg dari partai yang sama. Hal itu disebabkan basis-basis massa yang menjadi lumbung suara caleg tertentu, juga didatangi caleg lain, padahal masih separtai.
Pemilu kali ini menjadi ajang pembuktian bagi setiap partai politik untuk membuktikan kemampuan masing-masing partai dalam mengantarkan para caleg menuju kursi DPRD kabupaten Boalemo.
Persaingan meraih suara pemilih di kabupaten Boalemo yang terbagi di tiga dapil yang meliputi dapil I, Tilamuta, Botumoito, dan Mananggu, dapil II, kecamatan Dulupi dan Wonosari, dapil III, kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai.
Bila melihat perolehan kursi partai politik hasil pemilu 2019, terdapat sepuluh partai politik yang mampu bersaing meraup dukungan di setiap daerah pemilihan. Sepuluh partai itu ialah PDI-P, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, Nasdem, PAN, PKS, Hanura, Perindo.
Dari 25 kursi yang diperebutkan pada Pemilu 2019, PDI-P meraih kursi 7 kursi, Golkar 4 kursi, Gerindra 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi, Nasdem 2 kursi, PKS 1 kursi, PAN 1 kursi, Perindo 1 kursi, Hanura 1 kursi.
PDIP, Karyawan Eka Putra Noho (Dapil 1), Wahyudin Moridu (dapil 1) Harijanto Mamangke (dapil 2) Rensi Makuta (dapil 2) Sahminan Hippy (dapil 2) Sandi Malega Tiliki (dapil 3) Yeni Manopo (dapil 3)
Golkar, Lahmudin Hambali (dapil 1) Suleman Asmu (dapil 1) Supartini Abdullah Kembuan (dapil 2) Iwan Woluwo (dapil 3)
Gerindra, Muslimin Haruna (dapil 1), Selvi Olii (dapil 2) Santi A. Jalite (dapil 3),Demokrat, Hardi Syam Mopangga (dapil 1) Ibrahim Pakaya (dapil 1) Abdul Rahman Genti (dapil 2). PPP, Fatkurrohman (dapil 2) Saripa Atute Laiya (dapil 3)
Nasdem, Resvin Pakaya (dapil 1) Jimadin Hasan (dapil 3), PAN, Rochmad Dai (dapil 1), Hanura, Mahmud Nurdin Daud (dapil 3) PKS, Aswan Djamaluddin (dapil 1) dan Perindo, Riko H. Djaini (dapil 2).
Jejak elektoral ini memberikan gambaran kekuatan dan peluang dalam memperebutkan suara pada pemilu 2024. Dari aspek penguasaan suara, hanya ada empat partai yang punya rekam jejak loyalitas elektoral pada pemilu 2019, ialah PDI-P, Golkar Gerindra dan Demokrat. Tapi 2024 pastinya akan ada kejutan. Lalu partai manakah yang bakal berhasil meraup kursi maksimal di DPRD Boalemo ?