HARIANPOST (Kota Gorontalo)– Hasil tangkapan Ikan yang melimpah oleh Nelayan di Keluarahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat yang ada di Kelurahan tersebut.
Hasil tangkapan yang melimpah ini juga seharusnya memberikan dampak multi player effect bagi masyarakat yang ada disekitar pesisir Kota Gorontalo itu. Namun karena minimnya pengatahuan untuk mengembangkan potensi yang ada, membuat hasil tangkapan ikan yang ada tidak terkelolah dengan baik.
Hal inilah yang menjadi perhatin serius dari Pokmas Milenial Keluarahan Tenda. Ketua Pokmas Kelurahan Tenda, Fachrudin F. Salilama.S.IP pun mengatakan, dengan potensi hasil tangkapan yang melimpah, seharusnya bisa dikembangkan oleh masyarakat yang ada, terlebih yang ada di Kelurahan Tenda.
” Potensi ini seharusnya bisa dikembangkan. Di sektor Kuliner misalnya, ini seharusnya menjadi daya tarik kuliner yang seharusnya bisa mendatangkan wisatawan untuk menikmati kuliner dari olahan ikan hasil tangkapan nelayan,” Ucap Fachrudin dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat keluarahan Tenda. Kamis (24/12) di Kantor Kelurahan.
Karena itu kata Fachrudin, melalui pelatihan pemberayaan masyarakat dengan memanfaatkan dana alokasi umum (DAU) tambahan ini diharapkan dapat membuka wawasan dari masyarakat untuk mengembangan potensi yang dimiliki di wilayah pesisiri Kota Gorontalo itu.
“Kita tahu bahwa kelurahan Tenda ini dekat dengan pelabuhan ikan. Disisi lain, Kelurahan Tenda harus mengembangkan kuliner khas Gorontalo, dengan demikian dampak multi player effect dari melimpahnya tangkapan ikan ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat kelarahan Tenda,” Terangnya
“Maka pelatihan Pemberdayaan pengelolaan bakso ikan yang kita lakukan hari ini sangat perlu dilakukan, agar lebih menambah wawasan dan pengetahuan dari Masyarakat kelurahan Tenda, yang pada akhirnya masyarakatlah yang akan menikmati dampaknya tersebut,” Jelasnya (D.01)