GORONTALO, HARIANPOST.ID- Fima mengungkapkan, sejauh ini sudah banyak program kemanusiaan yang dijalankan oleh pemerintah. Namun, perhatian kepada para mualaf masih sangat jarang dilakukan. Olehnya, baznas diminta untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada para mualaf tersebut.
“Kalau stunting ada Dinas Kesehatan, pangan murah ada di Diskumperindag, kemudian rumah layak huni ada di Dinas PU, terus mualaf siapa yang memperhatikan? Siapa yang peduli kepada mereka? Sementara mualaf juga berhak mendapatkan zakat yang dikelola dan disalurkan oleh Baznas,” ujar Fima.
Pemberian bantuan ini juga turut diberikan kepada para lansia dan penyandang disabilitas yang jumlah keseluruhannya sebanyak 1000 penerima manfaat yang telah terdaftar di Baznas Provinsi. Pembagian ini berlangsung merata di setiap kabupaten/kota.
“Untuk pembagian bantuan ini, kita kan bicaranya data. Jadi, yang mualaf silakan mendaftarkan diri ke Baznas kabupaten/kota masing-masing. Nanti nama-nama ini akan masuk ke Baznas Provinsi. Alhamdulillah Baznas provinsi selalu berkolaborasi dengan Baznas kabupaten/kota untuk menyalurkan bantuan,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PKK dan Baznas Provinsi Gorontalo yang telah menginisiasi penyaluran bantuan tersebut. Ia berharap perhatian kepada para mualaf ini akan terus berlanjut.
“Semoga dengan bantuan ini, para mualaf bisa merasakan kenikmatan yang luar biasa karena telah memilih agama Islam. Terima kasih kepada Ibu Ketua PKK dan Baznas yang Masya Allah telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” tutupnya.