BOALEMO, HARIANPOST.ID- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Boalemo adalah partai yang perkarsa. Dua kali berturut-turut pada Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi buktinya.
Karena kemenangan itu pula, PDI-P Boalemo telah mencatatkan sejarah di kabupaten Boalemo, dimana satu-satunya Partai yang berhasil memenangkan Pemilu dua kali berturut-turut.
Kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa Partai Moncong Putih itu masih perkasa di kabupaten Boalemo, sebab dengan kekuatan mesin Partai mereka mampu mempertahankan kursi ketua DPRD kabupaten Boalemo.
Menang pemilu, rasanya tidak cukup bagi PDI-P Kabupaten Boalemo jika tidak mengantarkan kader terbaiknya menduduki kursi Eksekutif. Apalagi saat ini telah mulai tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Boalemo.
Lima kursi di DPRD kabupaten Boalemo hasil Pemilu 2024, menjadi modal besar bagi PDI-P untuk mengusung kadernya sendiri meskipun tanpa harus berkoalisi di Pilkada Boalemo.
Sejumlah kader PDI-P Boalemo sendiri diisi oleh nama-nama yang memiliki basis massa yang sudah teruji dalam setiap perhelatan pemilu yang akan menjadi kekuatan partai dalam memenangkan Pilkada.
Lewat tangan dingin Ketua DPC PDI-P Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, rasa-rasanya Pilkada Kabupaten Boalemo akan menjadi panggung bagi PDI-P.
Apalagi didukung dengan sejumlah nama, seperti Laode Haimudin, Dedy Hamzah, Harijanto Mamangkey, Rensi Makuta, Sahminan Hipy, Wahyudin Moridu, Fraid Daniel, Yeni Manopo, Sandi Taliki, Hazan Zubedi dan kader akar rumput PDI-P.
Dengan dukungan dan kekuatan mesin partai tersebut, maka sebaiknya PDI-P segera mendeklarasikan siapa yang akan diusung menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati. Apakah Dedy Hamzah ? ataukah ada nama lain ? Lalu siapa wakilnya ? patut dinantikan.