POHUWATO, HARIANPOST.ID- Petani jagung di Kecamatan Paguat apresiasi langkah Bupati Saipul Mbuinga yang mendatangi langsung perusahaan pembeli jagung, guna memastikan harga beli jagung.
Langkah itu dilakukan Saipul untuk menjawab kekhawatiran petani jagung di Pohuwato ihwal adanya permainan harga beli jagung lewat pengukuran kadar air.
Apresiasi langkah Saipul Mbuinga, Dedi Bouti, petani di Kelurahan Libuo ini menyampaikan terimakasih atas kepedulian Saipul Mbuinga. Namun dia pun berkeinginan agar ke depan Pemerintah Daerah terus mengawal harga beli jagung, agar berjalan normal.
Biasanya kata Dedi, harga beli jagung akan anjlok saat petani mulai memasuki masa panen, sehingga petani akan dirugikan dengan harga yang cenderung tidak stabil tersebut.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada pak Saipul yang telah berkunjung ke perusahaan jagung. Tapi kami petani berharap kalau bisa pemerintah juga mengawal harga dan dinormalkan lagi. Kadang naik, kadang turun,” ujar Dedi, Jumat, 13 September 2024.
Menurut Dedi, harga beli jagung saat ini mengalami penurunan. Sebelumnya harga jagung di kisaran Rp. 4.800/ Kg, saat ini turun menjadi Rp 4.400 – 4.350/Kg.
Seperti diketahui, Saipul Mbuinga, Kamis kemarin melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di dua perusahaan pembeli jagung di Kecamatan Paguat.
Hal itu dilakukan Saipul Mbuinga untuk menyikapi keluhan petani ihwal harga jagung yang tidak stabil dan adanya dugaan tindakan permainan harga jagung lewat pengukuran kadar air.
Bersama OPD, Saipul mendatangi PT. Seger Pangan Sejahtera (SPS) dan PT Ceres Agro Indonesia. Saat ini, dua perusahaan yang didatangi Saipul itu membeli jagung dengan harga yang berbeda. Jagung kering di PT SPS saat ini hargannya di kisaran Rp. 4.400/Kg. Sedangkan PT Ceres Agro Indonesia, di kisaran harga Rp.4.350/ Kg.
Saat ini, petani jagung di Pohuwato mulai memasuki masa panen. Kata Saipul, dirinya tidak ingin saat musim panen tiba, jagung milik petani malah dibeli dengan harga yang tidak wajar daripada harga seharusnya.
“Kami ingin memastikan harga jagung itu tidak dipermainkan, karena itu bisa merugikan petani. Kita sudah datangi perusahaan pembeli, dan Alhamdulillah saat ini harga jagung sedang baik,” terang Saipul Mbuinga