POHUWATO, HARIANPOST.ID- Masyarakat di pesisir Kecamatan Marisa sangat antusias mengikuti kampanye dialogis yang digelar partai Golkar Pohuwato di ampi teater Pohon Cinta, Marisa, Jum’at 19 Januari 2024.
Dalam kampanye dialogis itu dihadiri Ketua DPD II Golkar Pohuwato Nasir Giasi, caleg Incumbent DPR RI Idah Syahidah, serta sejumlah caleg DPRD Pohuwato dan DPRD Provinsi Gorontalo.
Memang, jauh sebelum tahapan pemilu 2024 digelar, Partai Golkar Pohuwato yang dinahkodai Nasir Giasi itu sudah memanaskan mesin partai. Tidak heran, setiap partai Golkar menggelar kampanye dialogis, pasti selalu ramai dipadati kader dan masyarakat simpatisan partai Golkar.
Kampanye dialogis yang digelar di Marisa ini merupakan titik ketiga kampanye dialogis yang digelar Golkar, setelah sebelumnya melaksanakan kampanye dialogis di Popayato dan lemito. Menariknya, dalam kampanye ini, Golkar Pohuwato hanya menghadirkan masyarakat simpatisan Golkar di desa pesisir Marisa, yakni di desa Pohuwato dan desa Pohuwato Timur.
“Ini baru kampanye dialogis, belum kampanye Akbar. Nanti ada saatnya kita akan menggelar kampanye dengan menghadirkan seluruh caleg Golkar,”kata Nasir Giasi
Kampanye dialogis yang dihadiri antusias masyarakat ini kata dia, menjadi bukti bahwa Golkar masih ada dan tidak dilupakan masyarakat pesisir Marisa.
“Ada yang bilang, Golkar sudah tidak ada di desa Pohuwato dan Pohuwato Timur. Tapi ini buktinya, masyarakat di dua desa hadir mengikuti dan meramaikan kampanye dialogis Golkar,” kata Nasir menegaskan
Bahkan, Nasir sendiri mengabsen masyarakat yang hadir berdasarkan dusun di dua desa tersebut. Alhasil, masyarakat di setiap dusun hadir dalam kampanye Golkar. Ini kata Nasir menjadi bukti bahwa Golkar masih di hati masyarakat pesisir.
“Ini bukti Golkar masih dicintai masyarakat Nelayan. Karena memang segmen perjuangan Golkar itu ada di Nelayan dan petani. Dua segmen inilah yang masih terdapat banyak orang miskin, itu alasannya kenapa Golkar selalu berjuang untuk nelayan dan petani,” ungkap Nasir Giasi dalam orasi politiknya.
Meskipun dirinya menjadi caleg Incumbent yang bertarung di dapil Marisa – Buntulia, tapi sebagai Ketua Golkar Pohuwato Nasir tidak bersikap egois. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mencermati caleg Golkar lain di dapil yang sama dengannya.
“Di dapil Marisa Buntulia ada juga pak Beni Nento, ada ibu Jois Hunowu, kemudian ada pak Gusti Goma, ada juga ibu Juwita Rajak Ali dan pak Rianto Monoarfa,” kata Nasir mengenalkan caleg Golkar di dapil satu.
Di akhir orasi politiknya, Nasir yang juga ketua DPRD Pohuwato itu mengajak masyarakat untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan tetap menjaga hubungan kekeluargaan antara sesama masyarakat. Nasir berharap perbedaan pilihan di pemilu, tidak membuat masyarakat Pohuwato terpecah belah.