Pergerakan Asing di Gorontalo Terus Terpantau

GORONTALO, HARIANPOST.ID– Imigrasi Kelas 1 TPI Gorontalo pastikan selalu mengawasi pergerakan masyarakat asing di Gorontalo. Namun seiring dengan hal itu, Kepala  Imigrasi Joni Rumagit menyarankan agar masyarakat Gorontalo jangan terlalu alergi dengan orang asing. Hal itu disampaikan oleh Joni Rumagit saat wawancara dengan awak media di ruangan kerja kapala imigrasi kelas 1 TPI Gorontalo, Selasa, 16 Agustus

“Orang asing yang ada di Provinsi Gorontalo sampai dengan bulan juli 2022 ada 93 orang asing,”  ungkap Joni

Untuk pengawasan sendiri kata Joni pihaknya  selalu melakukan pengawasan baik secara terbuka maupun tertutup. Imigrasi ujar Joni, memilik tim penguasa produksi (Porasi) dalam melakukan pengawasan tersebut.

“Terhitung sudah tiga kali kami melakukan koordinasi dengan tim Porasi dan satu kali kami melakukan operasi gabungan dengan tim anggota Porasi,” kata Joni

Orang asing di Gorontalo ungkapnya banyak berasal dari China dan Jepang. Mereka datang ke Gorontalo berlibur dan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Gorontalo.

“Ini salah satu peluang bangkitnya ekonomi Gorontalo itu berasal dari banyak turis untuk datang ke beberapa wisata misalnya pohon cinta, hiu paus dan ada juga pulau cinta,” bebernya

Pergerakan orang asing di Gorontalo kata dia, datang ke Gorontalo lalu kemudian bepergian ke Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.

‘Karena di sana juga ada beberapa wisata, sampai ke perbatasan Bolaang Mongondow Timur (boltim) yang juga banyak wisatanya juga,” terangnya

Datang ke Gorontalo, orang asing ini kata dia harus sesuai izin. “ Kalau datang ingin datang berwisata silahkan akan tetapi kalau ingin melakukan pekerjaan kan harus ada regulasi aturan bahkan administrasi yang dilengkapi,” terangnya