BOALEMO, HARIANPOST.ID- Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Boalemo, Provinsi Gorontalo, berhasil meraih akreditasi dengan predikat Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Akreditasi ini, diberikan kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memenuhi standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan.
Kepala Lapas Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi, mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Lapas Boalemo, khususnya tim Klinik Pratama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Boalemo yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan akreditasi ini,” kata Iwan, Senin (15/1/24)
Iwan menambahkan, keberhasilan ini juga merupakan bukti komitmen Lapas Boalemo dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai dan masyarakat disekitar lapas boalemo.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Lapas Boalemo,” ujar Iwan.
Hasil Akreditas ini pun patutlah menjadi kebanggaan buat lapas boalemo, ditahun 2023 Lapas Boalemo termasuk dalam 40 Lapas Percontohan di seluruh Indonesia, saat ini dari 40 UPT Percontohan, baru Lapas Kelas IIB Boalemo dan Lapas Narkotika Jakarta yang telah berhasil meraih akreditas paripurna untuk klinik pratama lapas Boalemo.
Direktur Klinik Pratama Lapas Boalemo, dr. Jamal, mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan tantangan sekaligus motivasi bagi timnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi WBP dan pegawai serta masyarakat di sekitar lapas,” kata Jamal.
Survei akreditasi terhadap Klinik Pratama Lapas Boalemo dilakukan oleh tim surveior dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) pada tanggal 22-23 Desember 2023. Tim surveior menilai berbagai aspek, antara lain manajemen, pelayanan medis, pelayanan keperawatan, dan sarana prasarana.