Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Jadi Fokus Pemerintahan Damai

HARIANPOST(Boalemo)-Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf mengatakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD)Tahun 2022 merupakan Musrenbang RKPD terakhir bagi Pemerintahan Damai.

Seiring dengan hal tersebut, Anas berharap musrenbang RKPD yang saat ini dilakukan dapat menghasilkan rumusan yang selaras dan terukur, sehingga musrenbang mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hal itu disampaikan Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf saat membuka musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD)Tahun 2022 tingkat Kecamatan Tilamuta,Jum’at (05/03) yang di hadiri Wakil Ketua DPRD Lahmudin Hambali,Sekretaris Daerah Sherman Moridu,Asisten II Mondroe Mopangga,Kadis Capil Kabupaten Boalemo Teguh Jatmika,Camat Tilamuta Mizan Uwade,unsur muspika,perwakilan OPD dan kepala desa serta BPD Kecamatan Tilamuta.

Disamping itu Anas menyampaikan bahwa kedepan seluruh sistem penganggaran harus berkaitan dengan pengembangan ekonomi secara menyeluruh. Sebab Setiap tahun kebutuhan anggaran daerah, kecamatan dan Desa kata Anas, semakin meningakat.

“Di sisi lain kita hanya bergantung ke pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan tahun ini anggaran Pemerintah Kabupaten Boalemo kena refocusing sejumlah 33 miliar di tarik kepusat. artinya anggaran yang di kucurkan Pemerintah Pusat,secara logika kebutuhan kita,semakin meningkat,sehingga itu kita jangan berharap anggaran pusat itu semakin naik,”terang Anas Jusuf

Anas mengaskan kedepan program pemerintah daerah harus mengfokuskan kepada pengembangan ekonomi kerakyatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan kata Anas adalah dengan mengembangkan Bumdes.

“Saya mengharapkan kita semua harus berpikir,bagaimana meningkatkan ekonomi di masing-masing desa.Badan usaha Milik Desa (BUMDES) yang ada di desa harus di kawal kepala desa,jangan Bumdes itu hanya menjadi sumber pertentangan di desa,” harap Anas. (Uky)