POHUWATO, HARIANPOST.ID-Pendapatan yang bersumber dari Kolam renang Pohuwato masih jauh dari kata maksimal. Bagaimana tidak, dalam sebulan saja, pendapatan dari kolam tersebut hanya berkisar Rp 500 ribu. Pendapatan ini tidak sebanding dengan biaya pemeliharaannya.
Mendapati hal itu, DPRD Pohuwato Dapil satu yang melakukan kunjungan reses, Rabu, 5 Juli 2023, pun keheranan. Bagaimana bisa, salah satu sumber PAD itu hanya bisa meraup pendapatan di kisaran Rp 500 ribu.
DPRD Pohuwato akan melakukan langkah serius untuk menyikapi minimnya Pendapatan yang bersumber dari Kolam renang tesebut.
“Terkait minimnya pendapatan dari kolam renang Itu juga menjadi bahan evaluasi kita. Nanti akan ada rapat dengan semua Anggota DPRD. Kita akan sampaikan dan kita akan carikan solusi bagaimana mengatasi minimnya PAD dari kolam renang ini,” ujar Beni Nento saat melakukan kunjungan Reses. Dalam reses tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Idris Kadji, Febriyanto Mardain, Ariono Dukalang dan Suryaharto Polumulo.
Pembangunan fasilitas kolam renang Pohuwato itu sendiri diharapkan dapat menambah pendapatan Daerah. Namun harapan tersebut pupus bila melihat kondisi yang ada saat ini. DPRD kata Beni Nento akan segera memikirkan langkah apa yang akan dilakukan ke depan.
“Nanti akan kita rapatkan dengan anggota yang lain, apakah ini nantinya mau di pihak ketigakan atau bagiamana, itu saya belum tahu. Nanti akan kita lihat,” tandasnya.