GORONTALO – Harianpost.id – Persoalan limbah medis di Gorontalo akhir – akhir ini menjadi atensi utama DPRD Provinsi Gorontalo. Mereka khawatir limbah medis tersebut tidak dikelolah dengan baik sehingga akan memiliki dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.
Guna memastikan hal itu, DPRD Provinsi Gorontalo telah mengunjungi sejumlah rumah sakit. Senin (16/5) kemarin, giliran RS. MM Dunda, Limboto, Kabupaten Gorontalo yang dikunjungi komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo.
Anggota Komisi IV Sopyan Puhi mengungkapkan bahwa DPRD Provinsi akan memprioritaskan kebutuhan RS DUNDA limboto. Seperti diketahui kontrak pengelolaan limbah medis RS. DUNDA dan pihak ketiga telah berakhir. Komisi IV pun mendorong dan mendesak pihak rumah sakit agar segera menjalin kerjasama kembali.
“Kami menyarankan agar pengelolaan limbah medis segera di percepat dengan pihak ketiga,” pinta Sopyan
Adapun yang menjadi permasalahan yang dijelaskan oleh sopyan adalah keberadaan TPS sementara limbah medis tersebut berdekatan dengan jalan dan terbuka. Hal itu dinilai sangat mengganggu karena bau yang ditimbulkan dari sampah tersebut.
“Makanya, kami merekomendasikan agar ada upaya untuk TPS Rumah Sakit Dunda tertutup. Agar tidak mengeluarkan bau yang dapat menggangu pengguna jalan sekitar,” tandasnya (Tr-2)
