Pemuda Popayato Minta Pemda dan DPRD Evaluasi Investor Sawit di Popayato

POHUWATO, HARIANPOST.ID- Kehadiran investor bagi daerah, diyakini dapat menumbuhkan ekonomi di wilayah  investasi tersebut. Tidak hanya itu, kehadiran investor juga dinilai dapat memberikan lapangan pekerjaan yang seluas – luasnya.

Namun di satu sisi, kehadiran investor di suatu wilayah juga menimbulkam pro dan kontra. Seperti halnya kehadiran investor sawit di wilayah Popayato, Pohuwato. Mulai dari persoalan plasma yang belum berkesudahan hingga terbaru, pelarangan masyarakat untuk melakukan aktivitas di hutan yang masuk dalam wilayah konsesi perusahaan.

Pemuda Popayato Sahril Alinti, Kamis, 27 Agustus 2024 menyampaikan keprihatinannya dengan pelarangan aktivitas yang dilakukan investor sawit yang berinvestasi di wilayah tersebut. Kata Syahril, setiap warga yang hendak beraktivitas dan melewati jalan perusahaan akan dimintai menunjukkan identitas kependudukan.

“Kita sudah seperti ancaman bagi mereka. Setiap mau lewat harus menunjukan KTP. Emangnya kita ini teroris ? ” ungkapnya geram

Terkait hal itu, dirinya pun mendesaka Pemerintah Daerah dan DPRD Pohuwato untuk mengevaluasi perusahaan sawit yang berinvestasi di Popayato itu.

“Harus dievalusasi perusahaan yang ada. PT LIL salah satunya, harus dievaluasi,” tegasnya meminta Pemerintah Daerah dan DPRD Pohuwato mengambil langkah tegas.

Dirinya khawatir, jika tidak dievaluasi, tindakan perusahaan yang membatasi ruang gerak masyarakat untuk beraktivitas di wilayah hutan itu nantinya akan memunculkan kemarahan masyarakat.

“Ini kan berpotensi menimbulkan konflik. Kami minta ini segera dievaluasi,” tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *