GORONTALO HARIANPOS.ID- Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo membahas rencana kerja sama media tahun 2024. Acara yang dihadiri sekitar 35 media itu digelar di Manna Cafe, Kota Gorontalo, Jumat (12/1/2024).
Kepala Dinas Kominfotik Rifli Katili menjelaskan, eksistensi kerja sama media penting untuk mempublikasikan program kegiatan pemerintah daerah. Di tengah rasionalisasi anggaran pemerintah menghadapi Pemilu 2024, pihaknya tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran yang proporsional untuk media.
“Harusnya di saat dinas kami anggarannya dirasionalisasi sekitar Rp6,2 miliar itu harus dirasionalisasi semuanya, bahkan di kami itu ada bidang yang anggarannya hanya Rp200 juta setahun. Bagi kami kerja sama media adalah prioritas sehingga pengalokasian anggarannya cukup besar jika dikomparasi dengan tahun sebelumnya,” kata Rifli.
Pada APBD induk tahun 2023 pihaknya mengalokasikan biaya kerja sama media senilai Rp703 juta untuk enam bulan belum termasuk APBD Perubahan. tahun ini angka itu naik menjadi Rp945 juta. Jika mengacu pada jumlah media dan besaran nilai kerja sama media maka anggaran itu mencukupi untuk sembilan bulan kontrak.
“Nah tadi sudah dihitung hitung, kalau jumlah media dan nilai kontraknya sama maka anggaran itu akan cukup hingga sembilan bulan ke depan, tapi jika dipaksakan harus mencukupi akhir tahun maka kami perlu menghitung kembali jumlah media yang ada,” imbuhnya.
Ia berharap kondisi ini bisa dipahami oleh pimpinan media jika tidak semua penawaran bisa diakomodir. Terlebih di tahun politik hampir semua instansi dan pemerintah daerah mengalami rasionalisasi anggaran untuk Pilkada.
“Memang masih ada APBD Perubahan tapi ini juga belum pasti, makanya kami belum bisa menjanjikan apa apa,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut disampaikan juga tentang mekanisme kerja sama media dengan menggunakan e-katalog. Hal tersebut sudah menjadi atensi Penjabat Gubernur beberapa hari lalu. Semua media diminta memasukkan penawaran secara daring.
Hal lain yang berkembang dalam diskusi menyangkut prioritas kerja sama bagi media yang terverifikasi administrasi dan faktual Dewan Pers. Termasuk usulan agar media lokal lebih diprioritaskan. Semua usulan menjadi perhatian untuk dibahas dan dirumuskan ke dalam spesifikasi teknis kerja sama media tahun 2024.(Agus)