HARIANPOST (POHUWATO)– Kabupaten Pohuwato merupakan daerah di Provinsi Gorontalo yang berpotensi untuk pengembangan sektor pertanian khususnya sub-sub sektor peternakan.
Ini dapat dilihat saat ini pada gebyar panen pedet hasil inseminasi buatan (IB) yang merupakan implementasi dari program sapi kerbau komoditas andalan dalam Negeri (Sikomandan) di kabupaten Pohuwato.
Potensi sektor pertanian Pohuwato ini dipaparkan Bupati Saipul Mbuinga saat melaunching ekosistem pembiayaan KUR klaster ‘Bohusami Bakobong dan Baternak’ komoditi padi, jagung dan sapi di Desa Sari Murni Kecamatan Randangan, yang dicanangkan oleh Bank SulutGo (BSG).
“Sebelumnya Kami pemda Pohuwato mendapatkan bantuan berupa penyaluran dan KUR dari Bank SulutGo sebesar Rp. 10 Milyar yang diperuntukkan untuk sektor pertanian dan peternakan khsusunya ternak sapi. Pengembangan ternak sapi di kabupaten pohuwato merupakan bagian dari partisipasi kabupaten pohuwato dalam program swasembada daging dan pemenuhan kebutuhan gizi yang bersumber dari protein hewani,” ungkap Bupati di hadapan Gubernur Gorontalo yang dihadir diwakili Kadis Pertanian, Mulyadi D. Mario, Kepala OJK Wilayah Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara, Darwisman, Deputy Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Miftahul Huda, Direktur Pemasaran Bank Sulut-Go, Mahmud Turuiz, perwakilan Balai Inseminasi Buatan Lembang, Kepala BPTP Provinsi Gorontalo, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Untad, Palu, Kamis, (10/3/2022).
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Pertanian melakukan Penandatanganan PKS bersama BSG cabang Marisa tentang pola kemitraan peningkatan produktivitas dan pemasaran jagung di kabupaten Pohuwato.
Di samping itu, Penandatanganan PKS juga dilakukan antara dinas pertanian dengan lembaga penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat (LPPM) Untad, Palu. Penandatanganan PKS antara LPPM Untad dengan Kepala Baperlitbang Pohuwato.
Sebelumnya kegiatan diawali penyerahan simbolis KUR, penyerahan kunci motor roda dua bagi penyuluh pendamping, kemudian petugas inseminator terbaik, petugas asuransi usaha ternak sapi terbaik, pemenang penilaian sapi pedet terbaik, sapi ras limosin 3 bulan, sapi ras simental 8 bulan, sapi ras brahman 9 bulan, sapi ras PO 3 bulan, sapi ras bali 5 bulan, penerima klaim asuransi sapi, penerima polis asuransi yang diserahkan bupati pohuwato, kadis pertanian provinsi, Kepala OJK perwakilan BI serta penyerahan buku NSLIC kepada Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga.
Selanjutnya penandatanganan MoU antara Balai Inseminasi Buatan Lembang dengan Pemda Pohuwato tentang bimtek inseminasi buatan untuk inseminator pemeriksa kepentingan asisten teknis reproduksi henling semen beku serta penyediaan semen beku oleh Kepala Balai Tri Harsi dan bupati pohuwato. Penandatanganan MoU Universitas Tadulako dengan pemda pohuwato tentang pengabdian masyarakat, penelitian dan inovasi. (Jid)