BOALEMO,HARIANPOST.ID- Pemerintah Kabupaten Boalemo, melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) menggelar seminar akhir kajian Standar Penilaian Minimum (SPM) bidang kesehatan, berempat di Aula Bapppeda, Rabu (31/8/22).
“Indikator Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) itu ada 24 yang wajib dipenuhi oleh daerah dan ini laporan bagi seorang kepala daerah termasuk bagaimana menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Boalemo,” ucap Sekda Boalemo, Sherman Moridu saat membuka seminar SPM bidang kesehatan
Kata Sherman Moridu, standar pelayanan minimum terdapat misi kesehatan dan kemiskinan yang harus dipenuhi, sehingga misi ini menjadi tanggung jawab bersama untuk diselesaikan,
“Misi kesehatan ini menjadi wajib dipenuhi oleh negara termasuk bagi daerah, untuk mewujudkan kesehatan disetiap daerah termasuk di Boalemo sendiri,” kata Panglima ASN Boalemo Sherman Moridu.
Menurutnya, OPD terkait harus berinovasi untuk menciptakan SPM Kesehatan di Boalemo lebih baik lagi kedepannya, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
“Dari sekian ribu masyarakat di Boalemo baru memiliki dua rumah sakit dan sebelas puskesmas, melayani kesehatan masyarakat, olehnya ini harus lebih ditingkatkan, meskipun dengan keterbatasan fasilitas kesehatan namun pelayanan harus lebih ditingkatkan,” tutur Sherman Moridu yang juga merupakan mantan Plh Bapppeda Boalemo.
Sementara, Kepala Bapppeda Boalemo, Srijun Dangkua, menyampaikan terima kasih atas kehadirannya pada kajian akhir ini, semoga apa yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat Boalemo.
“Kajian di bidang kesehatan menjadi hal mendesak dilaksanakan demi memenuhi standar pelayanan minimum yang begitu mendasar bagi masyarakat,” ucap Srijun Dangkua
Untuk diketahui, Presentasi Akhir Kajian SPM Bidang Kesehatan turut dihadiri Tim Ahli Universitas Negeri Gorontalo, Staf Ahli Bupati, Asisten II Fadlina Podungge, pimpinan OPD dan Jajaran Bapppeda Boalemo.(C.01)