HARIANPOST (POLITIK)- Tak lama lagi Anas Jusuf akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Boalemo. Sedari jauh hari, Anas santer dikabarkan bakal kembali ke Pilkada 2024 mencalonkan diri sebagai Kepala daerah, setelah pada pilkada sebelumnya Anas lebih memilih mendampingi Darwis Moridu.
Namun bukan ke Pilkada, Anas mengatakan pasca tak lagi menjabat Bupati Boalemo ia akan fokus mempersiapkan partai Amanat Nasional ( PAN) mengahadapi pemilu 2024.
Sebagai ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo, Anas memiliki tantangan besar untuk menghantarkan kader PAN menempati kursi parlemen dan bahkan untuk menempati tampuk pimpinan eksekutif.
Karena itu, pada pemilu 2024 Anas mengatakan dirinya akan fokus mempersiapkan PAN sekaligus mempersiapkan dirinya maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk menempati kursi DPRD Provinsi Gorontalo.
“Tentunya setelah selesai masa jabatan saya sebagai Bupati Boalemo, saya akan fokus menggerakan partai saya yakni Partai Amanat Nasional (PAN) karena saya selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Gorontalo,”cap Anas Jusuf kepada media harianpost.id, Jum’at (11/03)
Bukan hal yang sulit bagi Anas untuk melenggang ke gedung DRPD Provinsi yang berada di puncak Botu itu . Sebab bila melihat track record, sebelum menjabat Wakil Bupati Boalemo dan kini menjabat Bupati Boalemo menggantikan Darwis, Anas pernah menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Gorontalo selama dua periode berturut-turut.
Anas sendiri merupakan politisi santun dan cerdas dan tahu memainkan percaturan politik. Dengan segudang pengalamannya baik di legislatif maupun di eksekutif, Anas tahu apa yang akan ia lakukan pada kontestasi politik mendatang.
Anas memastikan pada kontestasi politik 2024 nanti dirinya akan maju sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo daerah pemilihan (Dapil) Boalemo-Pohuwato.
“Saya akan maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Gorontalo, setelah Pileg kita (PAN) akan fokus masuk pada pilkada, dan untuk Boalemo kita targetkan 4 kursi. Saat ini sudah ada 1 kursi dan insya Allah untuk satu fraksi tersebut bisa kita penuhi pada pemilu 2024,” kata Anas Jusuf (C.01)