HARIANPOST (Pohuwato)-Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga dan Suharsi Igirisa (SMS) terus melanjutkan dan memacu pembangunan Pohuwato, melalui misi prioritas SMS yang telah disampaikan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 lalu.
Bupati Saipul Mbuinga menegaskan dirinya akan bergerak cepat agar misi prioritas dan program SMS bisa tuntas sebelum tahun 2024 nanti. Hal itu disampaikan Bupati saat membuka musyawaran rencana pembangunan daerah (Musrenbangda) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2022 dan finaslisasi rancangan akhir KLHS RPJMD 2021-2026, Selasa (30/03), di Aula Panua Kantor Bupati.
Dalam musrenbang yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda), DPRD dan Pimpinan OPD tersebut, Saipul memaparkan delapan misi prioritas yang akan dituntaskannya yakni peningkatan kesehatan, peningkatan ekonomi dan lapangan kerja, pemerintah yang baik dan profesional, aspek pendidikan, penanaman nilai-nilai agama dan budaya, aspek infrasturktur, perluasan akses internet serta pengembangan pariwisata.
Untuk aspek kesehatan papar Bupati, pemerintah akan terus melakukan pembenahan, di antaranya dengan menggratiskan pelayanan kesehatan. Kesempatan ini kata dia harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Sehingga kasus-kasus kematian bayi, kematian ibu, gizi buruk, bisa mengalami penurunan,”papar Bupati
Pada aspek peningkatan eknomi dan lapangan kerja kata Bupati, yang patut di syukuri adalah angka kemiskinan di Pohuwato terus mengalami penurunan. Di mana pada tahun 2019 di angka 18.16 persen, pada tahun 2020 turun menjadi 17.62 persen.
Tetapi penurunan kemiskinan ini menurut Bupati masih jauh dari harapan pemerintah yang mengharapkan dalam beberapa tahun kedepan kemiskinan di Pohuwato mengalami penurunan yang dignifikan.
Dirinya pun menyadari, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak terutama para OPD. Apalagi kata Bupati pertumbuhan ekonomi di Pohuwato tahun 2020 mengalami penurunan akibat penyebaran pandemi Covid-19.
“Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita turun menjadi pada angka 0.18 persen yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi Covid-19,” ungkap Bupati
Dirinya berharap pertumbuhan ekonomi di Pohuwato akan mengalami peningkatan. Di samping itu, melalaui msurenbangda ini dirinya berharap banyak masukan dan usulan yang disampaikan kepada Pemerintah daerah, sehingga usulan tersebut menjadi daasr bagi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan-perbaikan ke depan dalam rangka membangun Pohuwato yang sehat, maju dan sejahtera. (D.01)