Pemda Boalemo Berhasil Turunkan Angka Stunting

HARIANPOST- Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf menyampaikan bahwa pemerintah daerah Boalemo beserta seluruh jajarannya sangat konsen dan komitmen dalam menurunkan stunting atau kurang gizi. Apalagi sejak tahun 2018 Kabupaten Boalemo menjadi salah satu daerah lokus stunting.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Anas Jusuf saat membuka kegiatan penilaian kinerja aksi konvergensi pencegahan stunting di kabupaten Boalemo tahun 2020 tingkat provinsi Gorontalo, Rabu (14/10) di Gedung Putra Tunggal Desa Modelomo.

“Saya masih ingat betul angka stunting pada tahun 2018, waktu itu pemerintah daerah Boalemo berada di posisi 24% dan kami memberikan target kepada seluruh OPD harus mampu menurunkan ke angka 17%. Moto kami, terget yang telah di sampaikan bukan untuk di capai, Namum harus melampaui, dan Alhamdulilah kami mencapai 15% dalam menurunkan angka stunting di kabupaten Boalemo,” Papar Anas Jusuf

Lebih lanjut wabup Anas Jusuf mengungkapkan pada tahun 2020, pemerintah daerah Boalemo kembali memberikan target bagi OPD, agar bisa menurunkan angka stunting mencapai 9%. Upaya itu makin diperkuat dengan upaya-upaya yang dilakukan masing-masing OPD melalui aksi-aksi yang dilakukan secara formal serta melaksanakan aksi non formal yang di Motori langsung Bupati Boalemo Darwis Moridu yaitu program Boalemo melayani warga (BMW)

“Didalam boalemo melayani warga, pemerintah daerah yang dipimpin langsung bapak bupati Darwis Moridu turun ke desa-desa menyapa masyarakat sekaligus menginap di rumah warga demi melihat secara langsung kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat termasuk stunting di setiap desa yang dilakukan kegiatan BMW,” Paparnya lagi

Bahkan di sela-sela Boalemo melayani warga (BMW) pemerintah daerah Boalemo terang Anas, melakukan pelayanan kepada masyarakat karena pada pelaksanaan BMW, Pemerintah Daerah Boalemo juga memboyong semua OPD di setiap desa yang akan di kunjungi.

“Perlu kami sampaikan didalam pelaksanaan kegiatan boalemo melayani warga (BMW) bapak bupati mengajak kepada seluruh OPD untuk melakukan pelayanan di setiap desa yang dilakukan kegiatan BMW, guna lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga melaksanakan kegiatan bakar-bakar ikan, dengan tujuan memberikan jaminan kesehatan dan gizi bagi masyarakat boalemo,” Jelas Anas Jusuf.(C.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *