POHUWATO,HARIANPOST.ID– Mulai tahun 2026 proyek emas Pani milik PT Merdeka Copper Gold di Gorontalo, akan memproduksi emas perdana.
Sayangnya, hingga akhir tahun 2025 ini, proyek emas yang terletak di desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato itu masih menyisahkan masalah pembayaran tali asih yang belum tuntas.
Pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri telah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan tesebut. Namun sampai saat ini, pembayaran tali asih oleh PT Merdeka Copper Gold kepada pemilik lahan, belum juga terselesaikan.
Wardoyo, Ketua tim khusus penyelesaian pembayaran tali asih yang dibentuk Gubernur, saat dikonfirmasi, Senin, 15 Desember 2025, mengungkapkan sejauh ini pihaknya terus bekerja untuk menyelesaikan pembayaran tali asih tersebut. Hasilnya ungkap Wardoyo, dari 114 daftar penerima tali asih, 5 diantaranya telah berhasil dibayarkan.
“Progres dari sisa daftar 114 penerima yang menjadi tugas tim, 5 sudah deal ( terbayarkan), 53 menolak dan meminta jumlah ( pembayaran ) sesuai permintaan awal,” ungkap Wardoyo lewat pesan WhatsApp.
Sementara itu, 26 penerima saat ditemui tim, kata Wardoyo, tidak berada di tempat – alamat yang berada dalam data yang dipegang oleh tim.
“Sedangkan 12 penerima tali asih menyatakan akan menerima pembayaran, tapi dengan syarat anaknya di pekerjaan di perusahaan. Sementara sisanya tidak mau ditemui, alasannya sudah menyerahkan proses ini kepada mediator,” ungkapnya.
Terhadap hasil itu, Wardoyo bilang pihaknya mengajukan kepada perusahaan agar meninjau ulang nominal pembayaran tali asih tersebut.
“Upaya mediasi tim itu terus kami lakukan termasuk mengajukan ke perusahaan agar nominal permintaan penerima ditinjau kembali – ditambah sesuai dengan permintaan awal,”jelasnya.








