Pembangunan Pintu Air Tapodu Terhalang Pembebasan Lahan

GORONTALO – Harianpost.id- Komisi lll DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan dalam rangka meninjau progres pembangunan pintu air tapodu sebagai bagian revitalisasi danau Limboto di desa Tabumela – Tinelo, Kabupaten Gorontalo, Selasa (19/4).

Anggota Komisi III Sun Biki menuturkan setelah meninjau pembangunan pintu air tersebut, ternyata pintu air yang dibangun sejak 11 oktober 2014 lalu itu belum bisa dimanfaatkan.

“Air tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan dikarenakan masih terkendala dengan pembebasan lahan – lahan warga setempat,” ucap Sun Biki usai melakukan kunjungan lapangan.

Seiring dengan hal itu, Komisi III berharap apa yang menjadi kendala segera ditangani oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi Dua Gorontalo.

“Sehingga air tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat tak hanya di Kabupaten Gorontalo, tetapi juga masyarakat yang ada di kota Gorontalo,” terang Sun Biki.

Sementara itu kepala seksi pelaksanaan hanafi nagule menjelaskan pekerjaan revitalisasi danau Limboto dikerjakan multiyears/mulai dari pekerjaan kanal dengan total anggaran kurang lebih Rp. 112 Miliyar, sudah termasuk untuk pembebasan lahan warga

“Adapun danau Limboto ini menjadi satu dari 15 danau yang akan diselamatkan dan dikembalikan lagi fungsinya sebagai penampungan air ketika musim banjir,” ujar Hanafi

“Di lokasi ini bermuara 23 anak sungai 7 di antaranya yang masih aktif dan dua sungai besar yakni alopohu dan sungai bionga,” tandasnya. (Tr-1)