BONE BOLANGO, HARIANPOST.ID – Tim pemenangan pasangan calon Ismet Mile – Risman Tolingguhu (IRIS) saat ini tengah menghadapi verifikasi faktual perbaikan tahap dua bakal calon perseorangan oleh KPU Bone Bolango.
Proses rekapitulasi verfak tahap dua itu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilaksanakan sejak Selasa kemarin, hingga hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024.
Namun di tengah tahapan berjalan, pasangan IRIS mulai diterpa isu tidak sedap, yang menyampaikan bahwa pasangan IRIS tidak lolos tahap dua verfak. Tanggapi isu liar itu, Ketua Tim pemenangan IRIS, Saipul Suleman pun angkat bicara.
Suleman membantah kabar yang mulai beredar itu. Kata dia, kabar tidak lolosnya pasangan IRIS adalah sebuah informasi palsu atao hoax yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan pasangan IRIS.
“Isu hoax terkait tidak lolosnya pasangan calon perseorangan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS) mulai dihembuskan oleh sejumlah pihak yang ketakutan jika paslon IRIS lolos verfak kedua dan mendaftar menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango,” ujar Saipul Suleman
Tanggapi kabar yang beredar itu, Saipul menyampaikan bahwa KPU Bone Bolango belum secara resmi mengumumkan hasil tahapan verfak. Hasil verfak itu nantinya akan disampaikan KPU Bone Bolango lewat rapat pleno 18-19 Agustus 2024.
“Kami sangat menyayangkan mulai ada isu yang mengatakan bahwa paslon IRIS tidak lolos, ini fitnah dan hoax,” kata Saipul Suleman
Dalam tahapan berjalan saat ini, Saipul menyampaikan pihaknya telah melakukan pengawalan secara langsung proses verfak yang dilakukan oleh PPK dari awal hingga akhir.
“Dari hasil laporan tim kami di lapangan data sementara paslon IRIS sudah melewati ambang batas minimal syarat dukungan yang ditentukan oleh PKPU,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Namun meski mengaku telah memiliki data hasil verfak kedua, Saipul meminta kepada seluruh tim dan seluruh pendukung IRIS untuk tetap menghormati proses yang sedang berjalan di PPK hingga di KPU.
“Kami atas nama paslon IRIS meminta kepada semua tim dan pendukung untuk tenang dan tidak percaya dengan isu hoax murahan seperti itu,” pintanya