Panggung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato 2024 masih milik partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini perlahan – lahan mulai menjelma menjadi partai perkasa dalam percaturan politik di Pohuwato.
Pada Pilkada sebelumnya saja, Gerindra yang hanya memiliki 3 kursi di DPRD Pohuwato berhasil memenangkan Ketua DPC Gerindra Pohuwato Saipul Mbuinga menjadi Bupati Pohuwato, berpasangan dengan kader partai Golkar, Suharsi Igirisa.
Di Pemilihan legislatif (Pileg) 2024, Februari lalu, Partai Gerindra berhasil menambah perolehan kursi. Dari 3 kursi menjadi 6 kursi. Ini artinya, pada Pilkada 2024 Gerindra bisa mengusung bakal calon Kepala Daerah tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Hanya saja, ihwal siapa yang akan mendampingi Saipul Mbuinga pada Pilkada 2024, masih belum menemui kejelasan. Sejumlah nama pun mulai digadang -gadang cocok mendampingi Saipul. Mulai dari Suharsi Igirisa, Nasir Giasi hingga Iwan Adam.
Suharsi Igirisa
Suharsi Igirisa yang juga Wakil Bupati Pohuwato ini adalah politisi yang tidak bisa diremehkan. Sejauh karir politiknya, Suharsi belum pernah mencatatkan kekalahan. Ia bahkan sudah menduduki kursi Parlemen, sejak wilayah Popayato – Paguat masih dalam teritorial Kabupaten Boalemo.
Ia bukanlah politisi yang gampang ditumbangkan. Ia adalah Srikandi Golkar yang tangguh dan tak mudah digoyahkan. Buktinya, meskipun banyak kader yang menginginkan Suharsi didepak dari Golkar karena dinilai tidak lagi berpihak ke partai, toh sampai saat ini Suharsi masih berseragam Golkar.
Selain itu, Suharsi Igirisa juga dinilai masih cocok untuk mendampingi Saipul. Lantaran Suharsi menjadi repsentasi masyarakat wilayah barat Pohuwato.
Nasir Giasi
Banyak yang menilai, jika Saipul Mbuinga memilih Nasir Giasi sebagai wakilnya, maka pasangan ini akan menang besar. Alasannya, karena Nasir memiliki mesin partai Golkar yang di Pileg 2024 berhasil merebut 7 kursi parlemen Pohuwato.
Sebetulnya, banyak yang menginginkan Nasir maju sebagai calon Bupati. Ia dianggap akan menjadi lawan sepadan bagi incumbent Bupati Saipul Mbuinga. Namun, belakangan partai Golkar yang diketuai Nasir Giasi ini justru menjadi partai pertama yang menyerahkan dukungan untuk Saipul Mbuinga di Pilkada 2024.
Dukungan ini juga menjadi penanda terjalinnya konektivitas antara Saipul Mbuinga dan Nasir Giasi untuk melenggang ke Pilkada 2024. Jika dua tokoh ini berpasangan, maka bukan tidak mungkin pasangan ini akan menang besar, karena didukung dua mesin partai besar yang memiliki 13 kursi di Parlemen panua Pohuwato.
Iwan Adam
Setelah partai Golkar, partai NasDem yang diketuai Iwan Adam menjadi partai kedua yang menyerahkan dukungan untuk Saipul Mbuinga di Pilkada 2024. Sama halnya dengan Suharsi Igirisa dan Nasir Giasi, Iwan Adam juga dinilai layak dampingi Saipul Mbuinga.
Iwan Adam sendiri merupakan mantan pesaing Saipul Mbuinga di Pilkada lalu. Iwan Adam adalah petarung dan punya sejarah melawan, termasuk melawan dinasti yang kala itu Iwan begitu tegas menyuarakan untuk tidak takut dan tunduk pada dinasti politik yang menurutnya sudah terbangun di Pohuwato.
Namun itu di pilkada sebelumnya, di Pilkada tahun ini Iwan bukan lagi menjadi pesaing Saipul. Toh dalam politik tidak ada kawan dan lawan abadi. Jika dulunya Iwan Adam adalah lawan yang tangguh, maka bisa jadi di Pilkada tahun ini, Iwan Adam akan menjadi kawan yang tangguh untuk mendampingi Saipul Mbuinga memenangkan Pilkada Pohuwato.
Tiga nama politisi tangguh ini memang dinilai cocok menjadi pendamping Saipul Mbuinga. Selanjutnya segala keputusan ada di tangan Gerindra. Karena panggung pilkada Pohuwato 2024 adalah milik Gerindra, maka Gerindralah yang layak memutuskan siapa yang paling cocok menjadi pendamping Saipul Mbuinga.