GORONTALO- Harianpost.id – Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih menjadi isu hangat yang hingga saat ini terus bergulir.
Sejumlah partai pun menyatakan dukungan terhadap penundaan pemilu dengan berbagai alasan yang dilontarkannya. Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, juga menyatakan dukungannya terhadap penundaan pemilu.
Alasan PAN mendukung Pemilu ditunda kata Zulkifli karena melihat situasi pandemi, ekonomi yang belum stabil dan anggaran pemilu yang membengkak.
Tidak hanya di elite pusat, wacana penundaan pemilu juga mendapat perhatian dari Politisi Gorontalo, Adhan Dambea.
Politisi PAN ini mengatakan, penundaan pemilu dapat dimungkinkan. Namun kata Adhan, keputusan tersebut tergantung pada pengambil keputusan. Hal itu diutarakan Adhan saat menjadi Narasumber pada dialog fokus yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas ichsan Gorontalo Dialog Fokus dengan tema ” penundaan pemilu 2024, mungkinkah ?, Sabtu (19/3) di Universitas ichsan Gorontalo.
“Dalam Politik semua bisa mungkin. Semua bisa terjadi. Tetapi ini semua tergantung pada pengambilan kebijakan,” ucap Adhan
Jika pemilu ditunda kata Adha, maka undang – undang yang mengaturnya perlu dilakukan amandemen.
” Kalau amandemen mampu mereka buat, maka semua undang-undang akan mengikuti itu. Tetapi harus diubah dulu, amandemen tersebut,”kata Adhan
“Intinya ada kekhawatiran perpindahan Ibu kota indonesia akan terhenti setelah Jokowi selesai masa jabatannya,” tandas mantan Walikota Gorontalo sekaligus Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. (Tr-1).