Optimalkan Penanggulangan Bencana, Pemkab Boalemo Gelar Penyusunan KRB

BOALEMO, Harianpost.id- Berdasarkan peraturan kepala badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) No 2 Tahun 2012. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Boalemo, melaksanakan Workshop Penyusunan Dukumem Kajian Resiko Bencana.

Sekda Boalemo, Sherman Moridu menyampaikan, dimana tujuan dari penyusunan dokumen kajian resiko bencana (KRB) yakni, memberikan panduan yang memadai bagi setiap daerah dalam mengkaji resiko bencana yang terjadi.

“Tentunya workshop ini sangat penting sehingga dapat mengoptimalkan penanggulangan bencana di suatu daerah dan bagian dari menyelaraskan arah kebijakan penanggulangan bencana daerah dengan pemerintah pusat,” ucap Sherman Moridu saat membuka workshop penyusunan KRB, di ruangan vicon kantor bupati, Rabu (16/03)

Lebih lanjut Sherman mengatakan bahwa penanggulangan bencana di atur dalam standar pelayanan minimum dan menjadi lapor bagi seorang kepala daerah, sebab penanggulangan bencana masuk pada rencana pembangunan nasional jangka menengah tahun 2020-2024.

“Hasil dari workshop KRB nantinya akan menjadi panduan pemerintah daerah dalam melakukan penanggulangan bencana, terutama yang harus kita lakukan kajian dimana hujan yang hanya dua jam pasti terjadi bencana banjir dan ini dampaknya bisa merugikan masyarakat. Sehingga kita harus petakan resiko jika terjadi bencana,” kata Sherman Moridu.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Boalemo, Mans Mopangga menyampaikan bahwa penyusunan dokumen kajian resiko berencana sangat bermanfaat untuk melakukan analisis kejadian bencana.

“Berdasarkan penyusunan KRB, pemerintah daerah, dapat menyusun rencana rencana penanggulangan bencana, dimana dilakukan sosialisasi, edukasi, persiapan SDM, pengecekan bangunan, analisis kekuatan bangunan, agar bisa ditaksir nilai kerugian yang disebabkan bencana,” ucapnya.(C.01)