GORONTALO, HARIANPOST.ID- Asosiasi Nelayan Provinsi Gorontalo (ANPG) mengadu ke DPRD Provinsi ihwal sulitnya memperoleh BBM jenis Solar di SPBU Talumolo.
Padahal BBM itu kata mereka, sangat dibutuhkan nelayan dalam melakukan aktivitas melaut untuk mencari ikan. Bahkan nelayan ini mengaku rela mengantri di SPBU hanya untuk mendapatkan BBM tersebut. Keluhan ini disampaikan ANPG, Senin, 25 Juli 2022 kemarin.
Ditambah lagi, masyarakat nelayan itu mengaku belum mengetahui mekanisme pembelian BBM dengan menggunakan aplikasi Mypertamina.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Venny Rosdiana Anwar mengatakan akan menindaklanjuti keluhan itu dan berencana mengundang pihak terkait.
“Tentunya kami akan mengundang stakeholder SPBU yang terkait untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” ucap Venny usai menerima aspirasi masyarakat.
Lebih lanjut Aleg PDIP ini menambahkan, terkait aplikasi Mypertamina yang juga dikeluhkan, memang saat ini mekanisme pembelian dengan aplikasi tersebut masih terus disosialisasikan.
“Aplikasinya ini juga baru masuk dalam tahap sosialisasi, tentunya masih banyak keluhan dari masyarakat yang belum paham menggunakan aplikasi tersebut,” kata Venny
Apalagi masyarakat yang tidak mempunyai gawai kata dia, masih sulit beradabtasi dengan pembelian BBM menggunakan aplikasi tersebut.
Menindaklanjuti aspirasi itu, DPRD akan turun langsung memantau proses pembelian BBM dengan menggunakan aplikasi.
“Tentunya kami akan turun langsung sejauh mana perkembangan sosialisasi, kemudian kami juga akan melakukan pengawasan langsung di SPBU Talumolo,” terangnya