Nasir Giasi Yakin Nilai Tali Asih Lebih Besar Dari Bantuan Pemda ke Pelaku UMKM

POHUWATO, HARIANPOST.ID Mulai Sabtu, 21 Oktober 2023, kemarin, Pani Gold Project bersama masyarakat pemilik lahan tambang di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato melakukan uji lapangan sebagai langkah soluktif menyelesaikan polemik pembayaran tali asih.

Tak ada batas bawah ataupun batas atas untuk pembayaran tali asih tersebut. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo telah merumuskan bahwa nilai pembayaran tali asih dinegosiasikan langsung antara perusahaan dengan pemilik lahan usai melakukan uji lapangan.

Menurut Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi, langkah ini merupakan langkah maju yang ditempuh Forkopimda Provinsi Gorontalo dan Pani Gold Project untuk menyelesaikan polemik pembayaran tali asih. Meskipun tak ada batas bawah atau batas atas terhadap nilai tali asih, namun Nasir yakin nilai yang dibayarkan perusahaan tidak sama seperti bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah kepada pelaku UMKM di Pohuwato.

Ia yakin nilai tali asih yang akan dibayarkan nantinya melebihi bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah kepada Pelaku UMKM di Pohuwato.

“Saya harap kepada Perusahaan harus manusiawi. Saya berikan ukuran bantuan Nasi Kuning oleh Pemerintah Daerah, bantuan kios yang kita kucurkan bulan November ini oleh Pak Bupati. Itu, Rp 5 Juta, bantuan warung yang bersumber dari APBD,” terang Nasir Giasi dalam sosialisasi tahapan pembayaran tali asih, Rabu, 18 Oktober 2023.

Seiring dengan peyelesain pembayaran tali asih, dirinya berulang – ulang menegaskan bahwa kondusfifitas daerah sangat mahal harganya. Terlebih pasca insiden 21 September 2023 yang membuat fasilitas pelayanan milik Pemerintah Daerah dibakar, ia tidak menginginkan hal itu kembali terjadi.

“Mari kita jaga kondusifitas daerah, kondusifitas daerah ini sangat mahal harganya. Karena itu mari kita sama – sama menjaga stabilitas daerah. Insha Allah pembayaran tali asih ini berkeadilan, kita jaga integritas. Integritas perusahaan kita jaga, integritas masyarakat juga kita jaga,” ungkap Nasir menghimbau masyarakat Pohuwato.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *