POHUWATO,HARIANPOST.ID- Diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi daerah, kehadiran investasi bioenergi di Pohuwato justru dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap daerah.
Adalah Nasir Giasi, Ketua Komisi III DPRD Pohuwato itu menyampaikan bahwa hadirnya investasi perusahaan bioenergi di Pohuwato tidak memberikan dampak positif, sebagaimana janji awal saat berinvestasi.
Tidak hanya itu, dalam investasi ini juga terdapat hak – hak rakyat yang menurut dia tidak dipenuhi oleh perusahaan.
“Perusahaan IGL group ini tidak memberikan kontribusi terhadap daerah,”ucap Nasir Giasi, Selasa kemarin, 14 Oktober 2024. Usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Bahkan tidak hanya tidak memberikan kontribusi kepada Kabupaten Pohuwato, dalam aktivitasnya, perusahaan ini malah menggunakan jalan daerah di Popayato yang biaya pemeliharaannya dibebankan kepada daerah.
Untuk menindaklanjuti informasi yang diterima DPRD, Nasir bilang pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap informasi yang masuk ke DPRD Pohuwato.
“Kami akan dalami ini. Ada salah satu poros jalan yang digunakan oleh mereka perusahaan, justru hari ini menjadi tanggungjawab pemeliharannya ke daerah. Ini akan kami tinjau dulu di Desa Trikora, untuk dilakukan pengawasan oleh DPRD,” terang Nasir Giasi
Sementara itu, Direktur PT. Inti Global Laksana Burhanudin saat dikonfirmasi, Rabu, 16 Oktober 2024, belum memberi tanggapan.