POHUWATO,HARIANPOST.ID- Dinamika politik jelang pesta politik 2024 di Kabupaten Pohuwato semakin hangat. Terlebih pada tahapan pengajuan bakal caleg DPRD Pohuwato yang sedang bergulir saat ini, membuat partai-partai berlomba mempersiapkan bacaleg handal yang siap berkompetisi dalam kontestasi politik tersebut.
Partai-partai yang ada pun tengah menyiapkan strategi untuk meraih kursi pada pileg 2024 nanti. Terlebih partai Golkar. Sedari jauh hari, Ketua DPD II Golkar Pohuwato Nasir Giasi menegaskan bahwa Golkar tidak ingin menggangu perolehan kursi milik partai lain. Golkar kata Nasir hanya ingin mempertahakan 10 kursi yang saat ini ditempati kader Golkar.
Namun di tengah upaya menyiapkan bacaleg yang akan berkompetisi di Pileg, Nasir Giasi diperhadapkan dengan tugas yang diperintah langsung oleh Ketua DPD 1 Golkar Gorontalo, Rusli Habibie (RH).
Di mana dalam kabar yang berkembang di beberapa kalangan, Nasir dikabarkan mendapat perintah dari Rusli Habibie untuk memberikan surat peringatan kepada kader Golkar yang juga Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa. Belum jelas apa yang menjadi alasan Rusli meminta Nasir untuk memberikan surat peringatan tersebut.
Namun Sekretarias DPD II Golkar Pohuwato Al Amin Uduala saat dikonfirmasi soal kabar tersebut, tidak menapik ihwal kabar yang berkembang itu.
“Kabar Ketua Nasir Giasi diperintah Pak Rusli Habibie untuk memberikan surat peringatan kepada Ibu Suharsi Igirisa itu benar,” kata Al Amin saat ditemui di Sekretariat DPD II Golkar Pohuwato, Kamis, 11 Mei 2023.
Meskipun membenarkan ihwal kabar itu, Al Amin sendiri masih enggan berkomentar banyak terkait alasan Rusli Habibie yang meminta Nasir Giasi untuk memberikan surat peringatan kepada Suharsi Igirisa. Yang jelas kata Al Amin, perintah itu disampaikan Rusli kepada Nasir beberapa waktu kemarin, di Kediaman Rusli di Kota Gorontalo.
