POHUWATO, HARIANPOST.ID – Mulai dikerjakan, perbaikan jalan Duhiada’a – Imbodu dibandrol dengan anggaran yang tidak sedikit. Anggarannya mencapai Rp. 73,51 milyar, dengan estimasi pekerjaan selama 145 hari kalender.
Perbaikan jalan Duhiada’a itu dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo. Sebab, status jalan Duhiada’a tersebut, yang awalnya jalan Provinsi sudah beralih menjadi jalan Nasional.
Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi saat menghadiri pencanangan perbaikan jalan Duhiada’a – Imbodu, Selasa, 13 Agustus 2024, menyampaikan bahwa perjalan dalam peralihan status Jalan Duhiada’a menjadi jalan Nasional butuh perjuangan yang tidak mudah.
“Jalan ini (Duhiada’a) sejarahnya cukup panjang. Pertama statusnya jalan Kabupaten. Di zaman pemerintahan Syah Jilid satu itu statusnya jalan Kabupaten,” ujar Nasir Giasi
Di pemerintahan Syarif Mbuinga periode kedua terang Nasir, Syarif berupaya agar jalan Duhiad’a beralih status menjadi jalan Provinsi. Upaya itu pun akhirnya berbuah hasil, jalan yang tadinya status Kabupaten beralih menjadi status Provinsi.
“Nah di Pemerintahan Pak Saipul, kita (DPRD) dorong lagi. Untuk kemudian menjadi jalan Nasional. Waktunya hanya 1.5 Tahun, kemudian menjadi Jalan Nasional,” terang Nasir Giasi
Dirinya pun merasa bersyukur dengan dimulainya pekerjaan jalan itu. Katas Nasir, perbaikan jalan ini memang sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Ia pun berharap pekerjaan jalan tersebut bisa tuntas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam pekerjaan.
“Kita berharap ini segera tuntas, supaya masyarakat tidak lagi menggerutu saat melewati jalan Duhiada’a,” harap Nasir Giasi
