GORONTALO,HARIANPOST.ID – Perjuangan aleg komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Meyke Camaru terhadap sejumlah penerima manfaat Mahyani direalisasikan pemerintah daerah melalui aspirasi langsung para aleg.
Dan sebagai mitra pemerintah, anggota DPRD tentu memiliki peran yang sangat penting mendorong percepatan pembangunan di segala lini.
Anggota komisi I Meyke Camaru mengaku turut mengapresiasi alokasi Pokir program infrastruktur. Diantaranya perbaikan rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang berada di wilayah kumuh Kota Gorontalo sebesar 5 unit rumah di Kelurahan Buluide yang saat ini dalam tahap akhir pekerjaan.
“Reses hari pertama ini saya manfaatkan untuk monitoring atau melihat langsung 5 unit rumah yang tinggal melakukan finishing,” Senin (30/10/2023).
Menurutnya, salah satu upaya menghilangkan status kumuh satu wilayah adalah dengan menuntaskan rumah yang tidak layak tinggal, sehingga ia berharap program ini akan berkelanjutan demi menekan angka masyarakat miskin.
“Insha Allah ini terus berlanjut agar pengentasan Kemiskinan khususnya di kelurahan Buluide ini benar-benar dapat diwujudkan, karena rumah merupakan salah satu sarana primer yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Meyke menegaskan, pengentasan kemiskinan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi perlu peran semua pihak sehingga dapat tercapai
“Kita keroyok bersama agar wujud pembangunan dalam rangka mengentaskan kemiskinan benar-benar terlihat, seperti 5 unit rumah ini setidaknya ini dapat meringankan kerja pemerintah setempat atau kelurahan karena progressnya nyata,” pungkasnya.
Rahmad Maliki selaku Lurah setempat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap segala upaya dan perhatian yang telah dicurahkan anggota Komisi I tersebut.
“Saya bersyukur kepada anggota DPRD ini, karena sangat membantu kami (pemerintah) dalam pembangunan sarana prasarana di wilayah kami. Sebagaimana kita ketahui, dana kelurahan jumlahnya sangat terbatas dan tidak sampai untuk program perbaikan rumah. Kami berharap kedepan bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat,” pungkasnya.(Agus)
