BONEBOLANGO,HARIANPOST.ID- Hasil Rekapitulasi perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone Bolango, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ismet Mile – Risman Tolinggu raih suara tertinggi dibandingkan paslon lain.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU Bone Bolango, paslon nomor urut 3 Ismet Mile – Risman Tolingguhu (IRIS) beroleh 36.991 suara disusul paslon Merlan Uloli – Syamsu Botutihe (MULUS) dengan 33.605 suara . Sedangkan di urutan ketiga, paslon Amran Mustapa dan Irwan Mamesah (AMIN) dengan perolehan suara sebanyak 29.965. Paslon Ishak Ntoma dan Usman Hasan Hulopi (ISTIQOMAH) berada di urutan keempat dengan perolehan suara sebanyak 5.967.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Bone Bolango, paslon IRIS memperoleh suara sah sebanyak 36.991. Sementara paslon Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe (MULUS) berada di urutan kedua dengan perolehan suara sebanyak . Posisi ketiga ditempati oleh paslon
Lewat rapat pleno, KPU Bone Bolango pun telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa Bone Bolango, Rabu, 4 Desember 2024. Kemenangan pasangan IRIS ni disambut gembira oleh seluruh tim dan pendukung paslon IRIS.
Ketua Tim Pemenangan IRIS, Miftahudin Jasin dalam konferensi pers pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat di Kabupaten Bone Bolango yang telah memilih paslon IRIS.
“Atas nama paslon IRIS kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh tim dan rakyat Kabupaten Bone Bolango hingga paslon IRIS resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada oleh KPU Bone Bolango,” ucap Miftah yang disambut tepuk tangan oleh tim dan pendukung paslon IRIS.
Disinggung soal adanya isu ketidakpuasan dari tim paslon MULUS atas hasil Pilkada, Miftah hanya tersenyum dan berkata bahwa hal itu merupakan hak setiap orang, namun ia memastikan bahwa hasil Pilkada Bone Bolango telah sesuai dengan hasil rekapitulasi secara berjenjang mulai dari TPS hingga KPU.
“Saya kira hasil penghitungan suara mulai dari TPS hingga KPU tidak ada yang berubah, IRIS tetap pemenang Pilkada. Jika ada yang tidak puas itu hak mereka karena ini negara demokrasi,” tandasnya.