GORONTALO, HARIANPOST.ID – Dinilai membahayakan diri dan pengguna jalan, kelompok badut yang biasa beraktivitas di simpang empat Andalas, kota Gorontalo, diberikan teguran oleh Kepala Satpol PP Provinsi Gorontalo, Masran Rauf.
Masran Rauf yang kebetulan melewati kelompok badut itu, Selasa, 19 Maret 2024, mendapati kelompok badut ini terdiri di tengah jalan, sehingga tak jarang mengganggu aktivitas lalu lintas di wilayah tersebut.
Mendapati hal tersebut,Masran Rauf segera turun dari kendaraannya untuk mendekati kelompok tersebut dengan pendekatan yang humanis. Ia memberikan pembinaan kepada para badut yang ternyata adalah anak-anak di bawah umur itu. Penelusuran lebih lanjut di sekitar lokasi mengungkapkan temuan yang memprihatinkan termasuk penggunaan Lem Ehabone oleh anak-anak tersebut.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan akan melakukan penyelidikan mendalam terkait kelompok ini. Ini adalah peringatan bagi kita semua tentang pentingnya pengawasan terhadap badut dan anak-anak, terutama yang terlibat dalam kegiatan di jalan raya”, ujar Masran Rauf.
Masran Rauf mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan mengambil tindakan apabila kelompok ini hanya berdiri dipinggir jalan saja dengan menghibur kepada pengendera yang lewat, namun dari apa yang dia temukan dilapangan sangat membahayakan anak-anak badut tersebut dan pengendara yang melintas.
Setelah memberikan pembinaan, Masran menyarankan kepada kelompok tersebut untuk membentuk komunitas dan juga melapor ke Dinas Soisal agar kegiatan yang mereka lakukan diketahui oleh Pemerintah dan ketua Komunitasnya bisa bertanggung jawab.