BOALEMO, HARIANPOST.ID- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Boalemo menggelar pelatihan manajemen penanganan kasus pada perempuan dan anak, di Grand Amalia Hotel, Selasa (14/11/23).
Berdasarkan data yang ada di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Boalemo, tahun 2021 jumlah kasus kekerasan pada anak sebanyak 68 kasus dan kekerasan terhadap perempuan sebanyak 60 kasus.
Terkait hal itu, Penjabup Boalemo Dr. Sherman Moridu,S.Pd,MM menyampaikan bahwa, pelatihan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Dengan mengoptimalkan perlindungan perempuan dan anak serta meningkatkan peran tanggung jawab masing-masing stekholfer terhadap kekerasan perempuan dan anak yang dilakukan secara konferhensif dan berkelanjutan melalui manajemen penanganan kasus,” ucap Sherman Moridu.
Sherman berharap kepada seluruh kepala desa dan camat agar dapat mengikuti pelatihan manajemen penanganan kasus pada perempuan dan anak dengan baik.
“Karena kasus yang paling banyak terjadi do kabupaten Boalemo adalah kekerasan perempuan dan Anak,” harap Sherman Moridu.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri kepala DPPKBP3A kabupaten Boalemo Yakop Yusuf Musa, S.Sos,MM, Narasumber Titi Kristiany Margono,S.Pd,MM,.para camat dan kepala desa. (Adv)
