Mati Mesin di Perairan Teluk Tomini, Polairud Polda Gorontalo Evakuasi Penumpang Kapal Cepat Expres Priscilia 88

Gorontalo – Harianpost.id – Direktorat Polairud Polda Gorontalo bekerja sama dengan Bid Dokkes mengevakuasi 77  penumpang dan 12 kru kapal cepat Express Priscilia 88 di Pelabuhan Kota Gorontalo, Selasa (14/02/2023) Kemarin.

Proses evakuasi tersebut dibantu oleh Polsek Kawasan Pelabuhan, TNI Angkatan Laut, Basarnas dan pihak KSOP.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono,SIK mengatakan, proses evakuasi akibat Kapal Cepat komersil Express Priscilia 88 dengan rute Gorontalo-Pagimana (Sulteng), mengalami mati mesin di perairan teluk tomini, Senin (13/02/2023)

“Kapal tersebut telah dievakuasi oleh tim Polair Polda Gorontalo bekerjasama dengan Basarnas serta unsur potensi SAR dan ditarik oleh KMP Sabuk Nusantara 59 menuju Pelabuhan Gorontalo dengan mengambil jalur koordinat Tilamuta dikarenakan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” kata Wahyu Tri Cahyono.

Wahyu juga mengatakan, saat kejadian hingga proses evakuasi, tidak ada korban jiwa.

“Hanya ada satu penumpang mengalami dehidrasi sehingga saat evakuasi, ditandu oleh petugas dan sekarang sementara dalam perawatan pihak RS. Bhayangkara Polda Gorontalo,” katanya lagi.

Seperti diketahui, Pada hari Senin (13/02/2023) pukul 14.00 wita, Kapal komersil cepat Express Pricilia 88 berangkat dari Pelabuhan Pelindo Gorontalo menuju Pagimana, Sulteng dengan jumlah penumpang 77 orang dan 12 kru kapal. Pada pukul 16.30 wita saat berada di perairan teluk tomini, kapal mengalami mati mesin.

Namun petugas komunikasi kantor pencarian dan pertolongan baru mendapatkan informasi dari Nahkoda kapal tersebut pada pukul 19.15 wita. Berapa jam kemudian, tepatnya Selasa (14/02/2023) pukul 02.00 dinihari, tim penyelamat segera menuju titik koordinat kapal precilia 88.

Bersamaan dengan tim, pada pukul 04.00 dinihari kemudian, kapal Precilia di evakuasi dengan menggunakan KMP. Sabuk Nusantara 59 yang berangkat dari arah Pagimana menuju Gorontalo dan tiba pada pukul 13.05 wita di pelabuhan Gorontalo. (PG)