MAHARAJA Tampil Memukau Dalam Debat Pamungkas Pilkada Boalemo

BOALEMO,HARIANPOST.ID- Pada debat ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo yang diselenggarakan KPU Boalemo dengan tema “Reformasi Birokrasi, Hukum, HAM, dan Budaya,” pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo, Dedy Hamzah dan Riko Djaini, kembali menegaskan komitmen mereka untuk membangun Boalemo yang sejahtera. Sabtu, 16 November 2024.

Debat ini menjadi debat pamungkas pada pilkada serentak tahun 2024. Adu gagasan hingga intrik politik muncul dalam debat putaran terakhir tersebut.

Menjadi debat pilkada penutup, pada debat tersebut paslon Dedey Hamzah – Riko Djaini (MAHARAJA) tampil memukau dan menguasai materi debat. Dedy dan Riko menunjukkan keyakinan bahwa perbaikan sistem birokrasi dan penghargaan pada hak serta budaya lokal akan menjadi dasar untuk membangun Boalemo lima tahun ke depan.

Dedy Hamzah menegaskan pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, tanpa reformasi birokrasi yang menyeluruh, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat akan terhambat oleh sistem yang lamban.

“Kami ingin memastikan bahwa birokrasi di Boalemo bersih, cepat, dan benar-benar berpihak pada rakyat. Reformasi birokrasi ini bukan hanya janji, tapi kebutuhan mendasar untuk menciptakan Boalemo yang lebih sejahtera,” kata Dedy

Dia juga menambahkan bahwa pasangan MAHARAJA akan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ia anggap sebagai ujung tombak pelayanan publik.

“Saya ingin ASN di Boalemo merasa dihargai dan bekerja dalam lingkungan yang mendukung, karena mereka adalah penggerak utama pelayanan bagi masyarakat. Kesejahteraan ASN adalah komitmen kami,” tambah Dedy.

Riko Djaini menekankan pentingnya hukum dan budaya dalam menciptakan masyarakat yang harmonis. Menurut Riko, pemerintahan yang adil adalah pemerintahan yang mengutamakan hak-hak setiap warga dan melindungi budaya yang telah menjadi identitas Boalemo selama ini.

“Kami tidak hanya ingin fokus pada ekonomi dan pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada hak dan budaya. Pelestarian budaya lokal sangat penting, dan kami ingin menjadikannya sebagai salah satu kebijakan prioritas,” Ungkap Riko.

Debat ketiga ini semakin memperkuat dukungan masyarakat bagi pasangan Dedy Hamzah dan Riko Djaini menjelang Pilkada Boalemo yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *