Magang di Jogjakarta, Tenaga Pendidik Gorontalo Utara Didorong Tingkatkan Kualitas

JOGJAKARTA, HARIANPOST.ID- Memulai karir sebagai akademisi, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menyadari betul pentingnya pendidikan dalam upaya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Gorontalo Utara.

Seiring dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terus mendorong tenaga pendidik di Gorontalo untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Salah satunya lewat magang yang dilaksanakan di Jokjakarta.

Selama 12 hari, sejak 7 Maret 2023 lalu, sejumlah Guru TK, SD, dan SMP Se Gorontalo Utara mengikuti magang dalam rangka mengali potensi dan pengembangan kapasitas kompotensi Guru, Kepsek dan Pengawas.

Peserta magang ini pun menyempatkan diri menyambangi para peserta magang tersebut. Bupati mengatakan salah satu janji Pemerintahan Iqra adalah melaksanakan magang untuk guru, Kepala Sekolah dan pengawas.

“Alhamdulillah hal ini sudah dapat direalisasikan dan tentu ini sebagaimana pesan Nabi SAW bahwa ; hendaklah kamu keluar dari rumah jika untuk belajar dan pengembangan wawasan dan juga tuntutnya ilmu sampai ke-Negeri cina,” ungkap Bupati Thariw memberikan motivasi

Apa yang didapatkan peserta magang ini menurut Thariq  bukan hanya sekedar janji politik. Akan tetapi lebih pada keseriusan memajukan dunia pendidikan dan ini juga merupakan sunatullah.

Ia pun menyampaikan alasan memilih Jogjakarta, kota yang dipilih melaksanakan magang. Karena kota ini kata Thariq Kota Pendidikan dan di mana-mana orang kalau menyebut studi di Jogja itu tepat sasaran karena di samping kampusnya banyak dan kualitas lulusanya juga terukur.

“Saya juga studi di sini dan insha Allah akan segera menyelesaikan, olehnya saya berpesan kepada seluruh peserta magang, buatlah RTL (Rencana Tindak Lanjut) setelah selesai dari magang ini,” pinta Bupati Thariq

“Dan setelahnya inovasi daerah khususnya di Dunia Pendidikan Gorontalo Utara dapat dinaikkan levelnya dari 42 sekian persen,  termasuk dalam Daerah Inovatif, kedepanya bisa meningkat melalui kolaborasi antara IKM kurikulum Nasional dengan pendidikan Ceria dan Klinik Ceria Gorontalo Utara,” jelasnya.