GORUT, HARIANPOST.ID- Dalam capaian Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022, Pemerintah Gorontalo Utara cukup berbangga diri. Bagaimana tidak, pada tahun 2022 Gorontalo Utara berhasil menyabet sejumlah prestasi IDM.
Di antaranya ; Ranking 2 IDM Provinsi Gorontalo, dengan status maju dengan nilai 0.7130. Di tingkat Nasional, Gorontalo Utara berhasil menduduki peringkat 161 dari 434 Kabupaten dan Kota di Indonesia. Tidak ditemukan Desa dengan status sangat tertinggal ; zero desa sangat tertinggal. 12 Desa atau 9. 76 persen merupakan desa dengan status mandiri, serta Kabupaten Gorontalo Utara naik menjadi Kabupaten maju.
Meskipun demikian, Pemerintah Gorontalo Utara diperhadapkan dengan sejumlah kendala dalam mewujudkan Desa Mandiri. Masih kurangnya pemahaman para pemangku kepentingan terkait indikator pengungkit dalam menaikan Status Desa. Masih Belum Optimal koordinasi antar OPD di lingkungan Pemprov, Pemkab dan Pemdes dan instansi lainnya dalam melaksanakan Program Desa, Masih belum maksimalnya sumber daya aparatur pelaksana Program Desa, Kurang Pemahaman tentang Perkembangan Status Desa yang takut DD hilang bila sudah Mandiri atau sebaliknya lebih nyaman pada desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal, Berkembang.
Belum maksimalnya penyusunan perencanaan pendanaan dalam pelaksanaan Program Desa Mandiri serta Sinkronisasi Data (Profil Desa, Epdeskel,dll). Seiring dengan hal, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu berharap semua desa di Gorontalo Utara bisa menjadi desa mandiri. Harapan ini disampaikan Thariq saat menghadiri rapat Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal, Senin, 30 Januari 2023.
Selain itu, Thariq juga berharap dan mendorong Kepada Pemerintah Desa agar bisa memberikan arah ketepatan intervensi kebijakan pembangunan menuju desa maju dan mandiri yang berkelanjutan dan berbazis SDGs desa.(Adv/Najid)